SUARA CIREBON – Puntung rokok yang dibuang dalam kondisi menyala menjadi salah satu penyebab kebakaran lahan di Kabupaten Cirebon.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarkat) Kabupaten Cirebon mencatat, jumlah kebakaran yang terjadi selama bulan September cukup signifikan. Ada sebanyak 64 peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon, dari mulai kebakaran lahan, rumah, dan sampah.
Kepala Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Fery Afrudin menyampaikan, 64 peristiwa kebakaran yang terjadi hingga pertengahan bulan September ini, didominasi kebakaran lahan.
“Dari 64 kejadian kebakaran pada bulan September ini, kebakaran lahan tercatat sebanyak 51 peristiwa,” kata Fery Afrudin, Kamis, 14 September 2023.
Ia mengatakan, jenis lahan yang terbakar rerata berupa rumput, semak belukar dan alang-alang yang sudah kering. Sehingga ketika ada percikan api, kebakaran bisa dengan cepat membesar dan menyebar ke tanaman yang ada di sebelahnya.
Menurut Fery Afrudin, kebakaran lahan tersebut kebanyakan disebabkan oleh puntung rokok yang masih menyala dan dibuang sembarangan.
“Biasanya disebabkan karena puntung rokok yang masih menyala dan dibuang sembarangan. Ada juga oknum masyarakat yang membakar sampah kemudian ditinggal begitu saja,” kata Fery.
Sementara untuk kebakaran bangunan, menurut Fery, ada 8 peristiwa. Dimana, satu peristiwa kebakaran dinilia menonjol, yakni kebakaran rumah milik H Taya Hermayanto yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.
Penyebabnya, saat memasak air kemudian ditinggalkan pemilik rumah yang menyebabkan kerugian materi hingga Rp300 juta.
Sedangkan wilayah Kabupaten Cirebon yang paling banyak terjadi Kebakaran, menurut Fery, adalah Kecamatan Weru dengan 17 peristiwa kebakaran. Kebakaran di kecamatan tersebut didominasi lahan kering dan tumpukan sampah.
Kemudian disusul Kecamatan Sumber dengan 12 peristiwa kebakaran yang juga didominasi kebakaran lahan. Selain itu, Kecamatan Lemahabang dengan 9 peristiwa kebakaran, Kecamatan Pangenan 7 peristiwa kebakaran, dan sisanya tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon.
“Kejadian paling banyak terjadi pada Senin (11 September 2023), sampai ada 8 kali peristiwa kebakaran. Tujuh peristiwa kebakaran lahan dan satu kebakaran bangunan,” paparnya.
Dirinya meminta warga Kabupaten Cirebon untuk waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan serta jangan membakar sampah kalau ditinggalkan. “Sekecil apapun api, bila menempel pada rumput kering akan cepat menyebar,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.