SUARA CIREBON – Desa Citemu, Kecamatan Mundu, menjadi satu satunya desa di Kabupaten Cirebon yang mendapatkan program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Melalui program Kalaju tersebut, akan mengubah stigma kampung nelayan yang terkesan kumuh, menjadi sebuah kawasan yang tertata dan asri.
Kuwu Citemu, Herintiano mengatakan, seluruh proses pembangunan dari program Kalaju di desanya ini sudah rampung.
Hal tersebut ditandai dengan selesainya pembangunan Gapura Kalaju yang menjadi gerbang masuk kampung nelayan maju Desa Citemu.
” Sekarang tinggal menunggu diresmikan oleh KKP, yang direncanakan di bulan Oktober mendatang,” kata Are sapaan akrab Herintiano.
Menurutnya, dengan mendapatkan program Kalaju tentunya menghilangkan kesan kumuh di kawasan pemukiman nelayan, khususnya di Desa Citemu ini.
Terlebih, diutarakannya adanya pembuatan mural dengan tema kelautan maupun tokoh nasional ini membuat kesan menarik dan tampak indah.
“Pembuatan mural tersebut dikerjakan oleh pelukis pelukis asli warga Desa Citemu,” jelasnya.
Are pun mengatakan, adanya Kalaju tentunya menjadi salah satu faktor dalam menunjang program kawasan destinasi wisata yang direncanakan Pemdes Ciremu, yakni pembangunan wisata Jondol Bahari Citemu (JBC) yang lokasinya sendiri di ujung muara Citemu.
Menurutnya, lokasi JBC sendiri terdapat hutan mangrove sehingga menjadi daya tarik tersendiri selain hilir mudiknya perahu para nelayan.
Are menyebut, program Kalaju ini tentunya bisa mengubah cara pandang masyarakat, bahwa kampung nelayan itu selalu diidentikan dengan kesan kumuh.
“Nah Kalaju di Citemu ini, menjadi kampung nelayan yang tertata rapi dan asri serta menarik,” ungkapannya
Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Citemu, Lukman Nurhakim memaparkan, program Kalaju ini bukti nyata bagaimana masyarakat dapat menciptakan perubahan positif di dalam lingkungannya.
Artinya, perubahan ini bukan hanya perihal mengubah wajah fisik lingkungan semata, akan tetapi juga dapat mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat nelayan menjadi lebih baik lagi.
Dijelaskannya, pembangunan Kalaju di Citemu ini di mulai semenjak awal Agustus 2023, seiring berjalannya waktu kini pembangunan Kalaju telah menyelesaikan tahap akhir.
Diungkapkannya, program Kalaju itu menyentuh berbagai aspek seperti pembangunan bangsal nelayan sebagai tempat sandaran perahu sepanjang 75 meter, serta pemasangan lampu penerangan, dan peningkatan infrastruktur jalan dengan betonisasi sepanjang 210 meter
“Kalaju Citemu sendiri dipercantik dengan pembuatan mural kelautan dan pembuatan maskot perahu yang menjadi ikon kampung nelayan,” pungkasnya.***