CIREBONRAYA – Mata dunia tertuju pada kota kecamatan kecil di pinggiran Kabupaten Cilacap, yakni Kecamatan Cimanggu gara-gara aksi perundungan siswa SMP.
Badan dunia untuk urusan anak-anak, Unesco dan Istana Negara sampai memberi perhatian khusus terhadap aksi perundungan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap yang videonya sangat viral tersebut.
Tak hanya Uncesco dan Istana Negara yang memperhatikan kasus perundungan siswa SMP di Cimanggu, Kapolri, Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono bahkan sempat mengontak langsung Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto.
Pihak lain yang menaruh perhatian serius ialah staff Presiden dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) turut memberi perhatian serius terhadap aksu perundungan sesama siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap.
“Saya tadi di telepon Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri, lalu Menteri PMK karena kasus ini mendapat perhatian dari UNESCO,” tutur Kapolresta Cilacap, Fannky Ani Sugiharto.
Kapolresta Cilacap bertindak cepat dalam menangani kasus perundungan atau bullying dengan pelaku dan korban sesama siswa SMP Negeri 2 Cimanggu.
Penyidik Polresta Cilacap telah menahan dua siswa dan dijadikan tersangka kasus perundungan, ada tersangka utama dan pelaku lain yang di video terlihat sempat menampar korban.
Tersangka utama perundungan siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Cimanggu, bernisial MK alias K (15 tahun) selaku pelaku utama, dan W (14 tahun) yang di video sempat terlihat ikut menampar korban.
MK alais K dan W, merupakan siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Cimanggu. Korbannya R alias FF (13 tahun), adik kelas, siswa kelas 8 di SMP yang sama.
Selain menahan MK alias K dan W, juga memeriksa tiga siswa lain sebagai saksi. Polresta Cilacap juga akan memeriksa seluruh siswa yang berada di lokasi kejadian saat perundungan terjadi.
Informasinya, aksi perundungan dilakukan sepulang sekolah. Ini terlihat baik pelaku maupun korban masih sama-sama mengenakan seragam sekolah.
Perundungan dilakukan Selasa 26 September 2023 siang. Videonya kemudian viral Selasa sore sampai Rabu, 27 September 2023.
Usai video viral, masyarakat Cimanggu geram. Ratusan warga mendatangi rumah pelaku untuk menuntut balas.
MK alias K, lantas diciduk Polres Cimanggu dan diamankan ke Polresta Cilacap. Kini, K alias MK, dan juga W ditahan dan tengah menjalani penyidikan.
Karena semua pelaku masih di bawah umur, Polresta Cilacap menggunakan penanganan hukum peradilan anak.***