Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Yayan Sunarya mengatakan, berdasarkan kontrak kerja, proyek dengan nilai Rp1,4 miliar tersebut, seharusnya berakhir (rampung) pada 17 Oktober 2023.
“Namun, sebelum kontrak berakhir, rekanan sudah mengajukan adendum terlebih dahulu. Alasannya, terjadi perubahan pekerjaan proyek konstruksi atau contract change order (CCO),” ujar Yayan kepada awak media, Minggu, 15 Oktober 2023.
Menurut Yayan, pengajuan adendum oleh rekanan harus berdasarkan pertimbangan pengawas dari perhitungan teknis.
“Adendum ini berlaku sampai 14 kerja. Namun, hal itu tetap harus dikoordinasikan lagi, apakah maksimal 14 hari atau tidak. Sebab, ada waktu yang terpakai karena terjadi perubahan. Namun, meskipun CCO diperbolehkan, tapi pemberian kesempatan kepada rekanan tidak terlalu lama,” katanya.
Dikatakan Yayan, jika dilihat dari progres pembangunan taman parkir jilid dua ini, sudah sekitar 73,8 persen.
“Untuk pastinya, nanti kita cek lagi di lapangan,” ujarnya.
Yayan mengatakan, ketika taman parkir sudah jadi, diharapkan ada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
“Sebab, di jalan Sultan Agung ini volume kendaraannya dan kecepatannya cukup tinggi. Dulu Dishub mengajukan CSR BJB untuk JPO. Namun, baru secara lisan, tapi sudah tersampaikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya belum mengtahui apakah adendum yang diajukan pihak rekanan itu disetuji atau tidak.
“Mungkin BJB masih melihat dari postur anggarannya dulu,” tandasnya.
Yayan menuturkan, awalnya, prpyek taman parkir jilid dua itu di anggarkan Rp1,4 miliar. Namun realisasinya hanya Rp1,2 miliar. Pembangunan taman parkir tahap dua itu meliputi pemadatan lahan, kelistrikan yang meliputi . tiang PJU, pemasangan lampu neon box logo Pemkab Cirebon serta dinding pembatas dengan kantor PCNU. Semua itu didesign untuk mendukung keberadaan shalter pedagang kaki lima (PKL).***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
