SUARA CIREBON – Sinergitas antarpemangku kebijakan harus terus dibangun dalam melakukan antisipasi dini khususnya menjelang hari pencoblosan Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon sekaligus menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
Hal itu dikemukakan Bupati Cirebon, H Imron saat membuka kegiatan sinergitas antara aparatur pemerintah daerah, TNI/Polri, pemerintah desa, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dalam rangka cipta kondisi wilayah yang aman dan kondusif di Kabupaten Cirebon, Rabu, 18 Oktober 2023.
Bupati Imron menyampaikan, dalam menghadapi tahun politik harus dibangun sinergitas semua lini baik Pemda, TNI/Polri, pemdes maupun FKDM.
“Kabupaten Cirebon saat ini tengah mempunyai hajat politik, yakni pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2023 di 100 desa, pada tanggal 22 Oktober mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan proses pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang,” kata Imron.
Terkait hal itu, pihaknya berharap agar TNI/Polri serta FKDM bisa menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan permasalahan.
“Harapan kami, TNI/Polri dibantu FKDM dapat mengantisipasi potensi-potensi yang bisa memicu timbulnya masalah agar kondusifitas di Kabupaten Cirebon tetap terjaga,” katanya
Imron menyakini setiap permasalahan harus ada pencegahan dini. Dirinya meminta agar setiap permaslahan harus cepat dilaporkan kemudian cepat ditangani agar bisa cepat terselesaikan di daerah.
“Apabila di daerah ada hal hal atau permasalahan harus cepat dilaporkan dan cepat ditangani agar kabupaten kondusif,” ungkapnya.
Ditambahkannya, setiap daerah pastinya memiliki permasalahan tersendiri, namun apabila dapat cepat ditanggulangi pastinya dapat terselesaikan
“Kita ambil contoh kejadian di Kapetakan dan Beber belum lama ini. Berkat kesigapan TNI/Polri yang cepat bergerak dan mengantisipasi sehingga permasalahan tidak sampai meluas,” ungkapnya.
Berkenaan daerah rawan di Kabupaten Cirebon, Imron mengatakan, memang ada beberapa daerah yang kategori rawan namun hal tersebut tergantung juga jenis kerawanannya.
“Namun sekecil apapun potensi permasalahan harus cepat diantisipasi dan ditanggulangi agar potensi permasalahan tidak semakin meluas. Insyaallah Kabupaten Cirebon tetap kondusif, dengan adanya satu kesatuan dan sinergitas semua sektor yang cepat mengantisipasi dan cepat bertindak setiap yang berpotensi terjadinya permasalahan,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.