SUARA CIREBON – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FITK IAIN Cirebon semester 9, Umu Kulsum berhasil meraih Juara 1 MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Indramayu cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Quran.
Menariknya, Umu Kulsum meraih juara tersebut sebelum ia diwisuda pada tanggal 24 Oktober 2023 besok.
Seperti diketahui, Kementerian Agama Indramayu menggelar MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Indramayu pada 18-20 Oktober 2023 di GOR Yayasan Da’i An-Nur, Losarang.
Kegiatan tersebut diikuti 591 peserta dari 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu dengan berbagai kategori dan tingkatan usia.
MTQ ke-53 Indramayu tahun 2023 ini bertema “Dengan Memahami dan Mengamalkan Isi Kandungan Al-Qur’an Kita Wujudkan Masyarakat Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Ketua Jurusan PAI IAIN Cirebon, Siti Maryam Munjiat SS MPdI mengatakan, prestasi yang diraih Umu Kulsum ini tidak semudah membalik telapak tangan, melainkan melalui proses belajar menulis yang cukup panjang.
“Sejak awal bulan Agustus hingga bulan Oktober (2023) sudah mulai belajar menulis secara intensif kepada salah satu Dosen PAI FITK IAIN Cirebon yang tidak mau disebut namanya,” kata Maryam.
Maryam memaparkan, Cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Quran MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Indramayu ini diikuti 22 peserta dari 31 Kecamatan.
Sedangkan Umu Kulsum, kata dia, mewakili Kafilah Kecamatan Karangampel sesuai dengan domisili tempat tinggal. Proses perlombaannya melalui 2 tahap, yaitu babab penyisihan dan final.
“Babak penyisihan dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, sebanyak 22 peserta membuat karya ilmiah sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh LPTQ Kabupaten Indramayu,” paparnya.
Sebelum dinilai, semua file karya tulis dicek plagiasi terlebih dulu turnitin. Jika tingkat plagiasinya lebih dari 20%, maka hasil nilainya tidak baik. Umu Kulsum berhasil lolos babak penyisihan dengan nilai tertinggi.
Kemudian pada babak final yang dilaksanakan pada Jum’at, 20 Oktober 2023 sebanyak 3 orang peserta harus mempresentasikan hasil karyanya, ketiga peserta tersebut berasal dari Kafilah Kecamatan Karangampel, Kecamatan Indramayu, dan Kecamatan Juntinyuat.
Sementara itu, Umu Kulsum menjelaskan, tema karya yang dibuatnya pada Musabaqah Maqalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ) tersebut disesuaikan dengan tema yang ditentukan oleh panitia, yaitu Moderasi Beragama dan Ekonomi.
Untuk itu, Umu Kulsum memilih tema Moderasi Beragama yang dikaitkan dengan permasalahan yang sedang terjadi di Indramayu dengan judul “Konsep Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Generasi Z Di Kabupaten Indramayu”.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan MTQ tingkat Kabupaten Indramayu. Saya merasa senang sekali diberikan kesempatan yang sangat berharga untuk berpartisipasi langsung dalam perlombaan ini,” ujarnya.
Menurut Umu, usaha dari perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Seperti kata pepatah Arab, man jadda wa jadda yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat.
“Saya akhirnya meraih juara 1 dalam ajang perlombaan MTQ ke-53 se-Kabupaten Indramayu setelah melewati babak penyisihan,” katanya.***