SUARA CIREBON – Sebanyak 15 orang eks narapidana teroris (napiter) mendeklarasikan Pemilu Damai di musala Pesantren Salaf At-Thahiriyah, Desa Warugede, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Rabu, 25 Oktober 2023.
Belasan napiter dan ustaz dari pesantren tersebut mengaku siap mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai demi terciptanya kondusifitas Kabupaten Cirebon.
Salah seorang eks napiter, Yusuf Firdaus (53) mengaku terkesan dengan acara deklarasi damai tersebut. Pasalnya, kegiatan itu sebagai bentuk pengakuan yang baik dari masyarakat dan pemerintah yang memosisikan diri d an para eks napiter sebagai kelompok tertentu.
Selama ini, ia merasa mendapat perhatian karena masyarakat dan pemerintah antusias mendukung keberadaan mantan napiter lainnya.
“Kami pun selama ini tidak dikucilkan. Deklarasi ini menjadi komitmen kami,” kata dia.
Saat masih menjadi teroris, mantan Amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu melihat Pemilu menjadi sebuah kesempatan untuk memecah belah masyarakat dengan menebar keburukan, fitnah dan lainnya. Namun, setelah diamankan kemudian menjadi napiter, dirinya mendapat pembinaan yang luar biasa.
Dari pembinaan yang diterima, ia akhirnya sadar bahwa ilmunya tentang agama masih jauh dari mencukupi. Ia sadar masih banyak ilmu agama yang belum diketahui.
“Kami baru menyadari, di atas ilmu ada ilmu, ini pembuktian apa yang telah kami lakukan itu, karena ilmu kami masih kurang. Kami bersyukur telah disadarkan,” ucapnya.
Yusuf menambahkan, negara Indonesia paling damai meskipun berbeda suku dan bahasa. Sehingga Pemilu di Indonesia menjadi rujukan bagi negara lainnya.
Sementara itu, Kasubnit Identifikasi dan Sosialisasi, Kompol Satori menyampaikan, tujuan dari deklarasi tersebut untuk membangun sinergitas agar situasi kamtibas menjelang Pemilu aman dan kondusif.
Sebelumnya, dalam pembinaan yang dilakukan ada materi yang dibahas bersama eks napiter, di antaranya, tentang kaidah-kaidah demokrasi, dimana ada sebuah kewajiban masyarakat untuk mengikuti aturan yang ada di Indonesia, dalam hal ini adalah memilih pemimpin yang amanah.
“Selama ini yang kami lakukan bersama stakeholder dan BIN adalah mengubah mindset mereka agar bisa kembali pada pemahaman-pemahaman moderat, bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, Islam hadir membawa kedamaian bagi umat manusia,” ungkapnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.