SUARA CIREBON – Mahasiswi Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) IAIN Cirebon meraih prestasi, Jumat, 3 November 2023.
Ia adalah Lisa Hailiza. Mahasiswi semeseter 7 yang tergabung dalam Kontingen Cirebon ini berhasil menyabat juara 3 dalam cabang lomba Musabaqah Karya Tulis Al Quran (MKTQ) Porsi Jawara I.
Dalam lomba tersebut, Lisa membuat karya tulis berjudul “Aktualisasi Trisilas Perspektif Al Quran dalam Merawat Keragaman dan Menangkal Politik Identitas Pada Pesta Demokrasi Indonesia”.
Menurut Pembimbing Lisa, Fuad Nawawi, tema ini sangat relevan dengan kondisi sosial dan politik saat ini di Indonesia.
Kendati persiapan mengikuti perlombaan tersebut sangat minim, namun kata Fuad, semangat dan kerja keras Lisa telah membuahkan hasil maksimal.
Untuk itu, atas prestasi ini Fuad pun mengapresiasi dedikasi dan usaha Lisa tersebut.
“Dengan persiapan yang minim, alhamdulillah Lisa mencapai hasil maksimal. Tentu itu berkat semangat dan kerja keras Lisa sendiri,” ujar Fuad.
Dikatakan Fuad, Lisa merupakan salah satu contoh nyata bahwa mahasiswa IAIN Cirebon mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia pengetahuan dan keilmuan.
Wakil Rektor III IAIN Cirebon, Prof Dr Hajam MAg menegaskan, melalui prestasi yang berhasil diraih Lisa menjadi bukti bahwa mahasiswa IAIN Cirebon mampu bersaing secara global.
Terlebih, kampus keagamaan negeri satu-satunya di wilayah III Cirebon ini tak lama lagi akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC).
“Dari cabang ini, kita bisa membuktikan bahwa mahasiswa-mahasiswa kita tidak kalah dengan kampus lain dalam pengetahuan, wawasan, dan pengembangan keilmuan yang berdaya saing global,” ujar Prof Hajam.
Tak lupa, Prof Hajam pun mengucapkan selamat kepada Lisa Hailiza atas prestasi Lisa dalam MKTQ Porsi Jawara I tersebut.
“Semoga prestasi Lisa bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiwa yang sedang menimba ilmu di IAIN Cirebon,” tandas Prof Hajam.
Sementara itu, Lisa Hailiza berharap, prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan meningkatkan kompetensi diri.
“Dengan kerja keras dan semangat, saya yakin akan terus mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.***