SUARA CIREBON – Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevisi nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon yang pernah diusulkan di masa Ridwan Kamil masih menjabat Gubernur Jawa Barat, pada September lalu.
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, calon Pj Wali Kota Cirebon yang diusulkan Pemrov Jabar kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kali ini, tidak mencantumkan nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
Tiga nama calon Pj Wali Kota Cirebon yang ditandatangani Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yakni, Kepala Dinas Parbud Pemprov Jabar, Benny Bachtiar, Kepala Dinas ESDM Pemprov Jabar, Ai Saadiah Dwidaningsih, serta Kepala Disnakertrans Pemprov Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan.
Usulan nama-nama calon Pj Wali Kota Cirebon itu termuat dalam surat bernomor 9279/OD.03.02/PEMOTDA, tertanggal 3 November 2023, dengan perihal usulan calon Penjabat (Pj) Bupati Walikota.
Selain mengusulkan nama calon Pj Wali Kota Cirebon, Pemrov Jabar juga mengajukan nama-nama calon pj kepala daerah untuk Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Kuningan.
Sementara, dalam usulan calon Pj Wali Kota Cirebon di masa Ridwan Kamil, nama Agus Mulyadi bersanding dengan dua kandidat lain yakni, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, serta Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya perubahan usulan calon Pj Wali Kota Cirebon yang dilakukan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengaku tak mempersoalkan hal tersebut.
“Kalau saya prinsipnya sebagai ASN harus siap ditugaskan dimana saja dan patuh perintah pimpinan,” ujar Gusmul –sapaan akrab Agus Mulyadi, Selasa, 14 November 2023.
Seperti diketahui, Agus Mulyadi mendapat satu tambahan fraksi yang mengusulkan dirinya sebagai calon Pj Wali Kota Cirebon, yakni Fraksi Demokrat DPRD Kota Cirebon. Hal itu setelah DPRD Kota Cirebon merevisi usulan calon Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon yang sebelumnya telah diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 8 November kemarin.
Dalam usulan sebelumnya, DPRD Kota Cirebon mengajukan tiga nama calon pj wali kota yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, H Koswara, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kusdiantoro.
Agus Mulyadi diusulkan oleh tujuh fraksi, yakni Fraksi Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN, PKS, PPP dan Fraksi Kebangkitan Nurani. Sementara, Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan nama alternatif, dimana Demokrat mengusulkan Koswara dan PDIP mengusulkan Kusdiantoro.
Namun dalam proses tersebut, Koswara menyatakan tidak ikut dalam kontestasi tersebut, sehingga DPRD Kota Cirebon merevisi usulan calon pj dari tiga nama menjadi hanya dua nama saja, tanpa nama Koswara.
Terkait hal itu, DPRD Kota Cirebon tidak hanya merevisi nama-cama calon pj wali kota yang diusulkan, tetapi juga melakukan kelengkapan berkas para calon.
“Informasinya berkas yang belum dilengkapi itu surat kesehatan, sedangkan SKP 3 tahun sama surat keterangan tidak pernah dipidana dari Pengadilan Negeri semua sudah saya lengkapi,” pungkas Gusmul.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.