SUARA CIREBON – Setelah pantura Cirebon dan Tegal, giliran gempa mengguncang Kabupaten Indramayu. terjadi pada Senin siang ini, 18 Desember 2023.
Berdasar catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di pantura Indramayu terjadi Senin siang ini, pukul 10.28 WIB.
Gempa di pantura Indramayu termasuk kategori gempa dangkal. Berkekuatan Magnitudi atau M3,0. Berada di kedalaman 10 kilometer.
Catatan BMKG, gempa yang mengguncang pantura Indramayu berpusat di darat. Titik koordinat atau lokasi gempa pada 6.19 Lintas Selatan (LS) – 108.21 Bujur Timur.
Pusat gempa terletak 19 km Barat Laut Indramayu. Berkedalaman 10 km di wilayah pesisir utara Indramayu di sekitar perairan pantai Laut Jawa.
Meski diguncang gempa dengan kekuatan M3,0, namun sebagian besar warga pantura Indramayu mengaku tidak merasakan getaran atau guncangan.
Aktifitas warga juga berjalan seperti biasa. Bahkan warga mengaku kaget kalau BMKG telah mendeteksi ada gempa pada pukul 10 siang ini.
“Malah baru tahu kalau ada gempa. Kami tidak merasakan getaran apapun,” tutur Sutatang, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu yang kebetulan sedang berada di wilayah pesisir.
Gempa di Indramayu merupakan rangkaian sejumlah gempa yang mengguncang wilayah utara atau pantura Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, gempa sempat terdeteksi di Kapetakan, pesisir utara Kabupaten Cirebon. Kemudian bergeser ke wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang menimbulkan kerusakan sejumlah rumah.
Untuk gempa terdekat dari wilayah pantura Indramayu ialah saat gempa di Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada awal Desember 2023 lalu.
Du Kapetakan, gempa bahkan sempat diawali bunyi sejumlah dentuman dari arah perairan Laut Jawa. BMKG mencatat aktifitas kegempaan dengan kekuatan lebih besar mencapai M4,5.
Namun BMKG tidak bisa mendeteksi titik koordinat gempa Kapetakan yang dianggap misterius.***