Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Penyebab Gapura Alun-alun Pataraksa Ambruk Gegara Pergerakan Batu

by Islahuddin
Jumat, 5 Januari 2024
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Penyebab Gapura Alun-alun Pataraksa Ambruk Gegara Pergerakan Batu

Gapura Alun-alun Pataraksa di lingkungan komplek perkantoran Pemkab Cirebon ambruk, Selasa, 2 Januari 2024 malam.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Hasil analisa ambruknya gapura tradisional Alun-alun Pataraksa Sumber yang dilakukan pihak pelaksana, dimungkinkan akibat adanya pergerakan batu di dalam kolom.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, Kamis, 4 Januari 2024.

Menurut Iwan, berdasarkan hasil rapat dengan pihak pelaksana, pergerakan batu dalam kolom tersebut membuat adanya daya desak terhadap bata.

Ia menerangkan, bergeraknya batu ini disinyalir karena aliran air masuk ke dalam kemudian menjadi jenuh dan menjadi daya dorong batu terhadap bata.

Secara teknis, kata Iwan, bangunan bentuk gapura seperti yang ada di Alun-alun Pataraksa itu, bangunan yang menjadi strukturnya adalah kolom. Kemudian, kolom tersebut bisa diisi dengan batu, benda semacam urugan dan benda-benda lainnya.

Kebetulan, kata Iwan, gapura Alun- alun tersebut diisi dengan batu-batu besar. Ketika air masuk dan ada rongga di dalamnya, maka batu-batu besar tersebut menjadi bergerak mendorong bata.

“Sebenarnya sudah sesuai dengan yang biasa dilakukan. Hanya yang diluar prediksi ini, ternyata batu ini karena ada rongga, ada air jadi bergerak mendorong bata,” ujar Iwan.

Kendati demikian, imbuh Iwan, PT Caesar selaku pelaksana akan bertanggungjawab membangun ulang gapura tersebut sesuai kesepakatan. Demikian pula PT Ganesa selaku pengawas, siap bertanggungjawab melakukan pengawasan dalam proses pembangunan ulang tanpa dibayar oleh Pemkab Cirebon.

Iwan menyebutkan, proses pembangunan ulang gapura tersebut akan memakan waktu selama dua bulan. “Karena ini akan dibangun dari awal, dibongkar total, maka waktunya dua bulan selesai,” paparnya.

Sebelumnya, salah satu perwakilan kontraktor, Deni Krisnara mengatakan, analisa sementara penyebab ambruknya gapura tersebut diperkirakan akibat getaran gempa bumi yang terjadi di Sumedang.

“Kami perkirakan, ambruknya gapura akibat adanya gempa Sumedang yang berpengaruh pada ambruknya gapura,” ucap Deni.

Ia menerangkan, gempa bumi yang terjadi di Sumedang ditengarai membuat kondisi tanah yang sebelumnya berasal dari galian basement menjadi bergerak.

Kendati demikian, dugaan penyebab ambruknya gapura secara pasti masih harus dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Kami sudah sesuai spesifikasi, namun perlu pendalaman lebih lanjut mengenai penyebab pasti ambruknya gapura,” paparnya.

Saat ini, ia mengaku masih menunggu keputusan dari pihak konsultan dan dinas terkait mengenai perbaikan bangunan. Sebagai kontraktor, pihaknya akan bertanggungjawab penuh atas peristiwa tersebut.

“Kami akan bertanggungjawab penuh dan siap membangun kembali fasilitas (Alun-alun Pataraksa, red) yang rusak,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menilai, konsultan yang menjadi pengawas proyek pembangunan gapura Alun-alun Pataraksa kecolongan.

“Jangan main-main sama uang rakyat, jadinya begini. Saya minta semua tahapan proyek harus dilalui dengan baik,” tegasnya.

Bukan hanya itu, Imron juga meminta kepada dinas terkait agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak digunakan lagi.

“Harusnya ada evaluasi dan pengawasan dari dinas terkait, kok bisa kecolongan seperti ini. Harusnya ada tahapan dan evaluasi yang harus dilakukan oleh dinas teknis terkait pembangunan ini. Jadi saya minta kepada dinas terkait untuk melakukan tindak lanjut, kalau bisa jangan dipakai lagi (kontraktor pelaksana, red),” tandasnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: Alun-alunAlun-alun PataraksaBatuCirebonGapuraKabupaten Cirebon

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version