SUARA CIREBON – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali mengunjungi Kota Cirebon, Selasa, 30 Januari 2024.
Dalam kunjungan kali ini, Gibran menemui dan mendengar aspirasi anak-anak muda berbagai komunitas seperti seniman muda Cirebon, komunitas fotografi, kominitas film, pelaku UMKM dan pegiat seni budaya serta influencer.
Pertemuan yang bertajuk #GimmickGibran Gimmick Kreatif Cirebon Jeh! itu memberikan kesempatan bagi anak muda menyampaikan aspirasinya kepada Gibran.
Sejumlah aspirasi pun disampaikan kepada Gibran, seperti tentang pendidikan, pembiayaan pelaku seni hingga kepedulian pemerintah terhadap kreativitas anak muda.
Seperti yang disampaikan Niken perwakilan anak muda dari komunitas movie Cirebon. Menurut Niken, komunitas yang concern terhadap pembuatan film kreativitas Cirebon ini masih terkendala dengan modal untuk pembiayaan produksi sehingga memperlambat proses pembuatan film. Niken berharap kreatifitas film di Cirebon dapat diperhatikan.
“Kami sangat sulit mencari sponsor padahal banyak bakat di Cirebon, tetapi kami terkendala pembiayaan,” kata Niken.
Selain Niken, salah seorang influencer Kota Cirebon Lalayung, menyampaikan keluhannya kepada Gibran mengenai tidak ada wadah di Kota Cirebon untuk kreatifitas anak muda.
“Masih kurangnya wadah profesional untuk para kreatif. Pertumbuhan masih lambat,” jelas Lalayung.
Pantauan di lokasi, Cawapres pasangan Prabowo itu terlihat sangat aktif berdialog dengan mereka. Gibran menanggapi sejumlah masukan dan aspirasi dari para anak muda yang hadir.
Dirinya mengatakan, semua pelaku ekonomi kreatif harus dibuatkan kreatif hub. Selain itu, Gibran mengatakan, nantinya ia ingin menghidupkan Bekraf kembali.
“Solusinya dibikin inkubasi untuk kreativitas anak-anak muda, pegiat seni dan pelaku UMKM,” kata Gibran.
Menurutnya, pemerintah perlu terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas. Gibran juga menekankan pentingnya pendampingan bagi para pegiat kreatif.
“Melalui pertemuan ini, saya mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang kondisi masyarakat Cirebon. Saya berharap dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Solo itu mengaku memahami keinginan mereka yang ingin hidup dari kreatifitas mereka. Ia pun mencontohkan Kota Solo.
“Ya itu makanya kalau kami di Solo bikin Lokananta kita bikin tekno park kita bikin tempat-tempat inkubasi UMKM, karena ya anak muda seperti ini pasti dan kita enggak mungkin mengarahkan anak-anak muda untuk namanya apply kerja di kantor atau apa kalian pengennya mandiri kan membuka lapangan pekerjaan kan ya? Dan ya sudah ya solusinya memang harus diberikan apa inkubasi, diberikan pengawalan,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.