SUARA CIREBON – Office boy (OB) pelaku pembacokan empat pegawai kantor koperasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Rahman Setyo Ajie (RS), hanya menarget atasannya yakni kepala (manajer) cabang koperasi tersebut, Hanar Riana sebagai sasaran.
Namun nahas, aksi RS (23) itu malah merenggut nyawa Jessica Shintia. Sementara sang kepala cabang, Hanar Riana, selamat dan masih dalam penanganan intensif pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Aksi brutal RS yang mengincar dan menarget Hana diungkap Kapolresta Cirebon, Kompol Sumarni, kepada awak media.
Menurut Sumarni, RS yang bertugas sebagai office boy sekaligus penjaga malam, hanya mengincar sang kepala cabang. RS tidak mengincar karyawan lainnya. Motif RS melakukan perbuatan sadis itu karena rasa sakit hati pelaku terhadap atasannya.
Menurut Sumarni, berdasar hasil pemeriksaan dan pengakuan, pelaku nekat melakukan tindakan sadis dan kejam karena merasa sakit hati.
“Pelaku merasa sakit hati. Ini motif yang melatarbelakangi kenapa ia melakukan tindakan menyerang pimpinan dan karyawan koperasi. Ia mengaku sakit hati karena sering dimarahi atasannya,” kata Kompol Sumarni, Selasa, 30 Januari 2024.
Tindakan RS melakukan penganiayaan telah direncanakan. Tersangka mempersiapkan aksinya mulai dari membeli parang di pasar sampai menyusun siasat mengunci pintu kantor diam-diam.
Pada saat para karyawan sudah mulai beraktivitas di dalam kantor, RS diam-diam mengunci pintu dari dalam.
Kemudian dia mengambil parang yang sudah disiapkan sebelumnya dan masuk ke ruangan Hanar Riana di lantai dua.
Pada saat yang sama, Hanar Riana sedang berada di kamar mandi. RS kemudian menggedor pintu kamar mandi tersebut.
Ketika pintu terbuka, RS melayangkan parang ke tubuh korban. Tindakannya itu menimbulkan suara yang gaduh sehingga menarik perhatian karyawan lainnya.
Tidak lama kemudian Jessica Shintia datang ke ruangan kepala cabang. Karena terkejut Jessica berteriak. Tanpa pikir panjang, RS pun menyabetkan parang ke tubuh Jessica.
Akibat luka serius yang dialami Jessica pun menghembuskan nafas pada pada Senin, 29 Januari 2024 sekitar pukul 21.30 WIB, di RSUD Ajrawinangun.
Beruntung sejumlah karyawan pria bertindak sigap dan mengeroyok tersangka dan berhasil membekuk lalu menelepon polisi.
SR melakukan percobaan pembunuhan terhadap bos dan karyawan koperasi dengan menyerang menggunakan senjata tajam jenis parang. Insiden ini terjadi di kantor koperasi pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, 29 Januari 2024.
Seperti diketahui, dalam kasus penyerangan OB tersebut, ada empat karyawan koperasi yang menjadi korban. Dari empat korban tersebut, 1 meninggal dunia, 1 masih dalam perawatan di rumah sakit, dan 2 sudah dipulangkan dari rumah sakit karena hanya mengalami luka ringan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.