SUARA CIREBON – Perwakilan Subauditorat Utama Keuangan Negara V BPK RI, Agustin Sugihartatik meninjau Gedung Siber sebagai pusat perkuliahan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) di IAIN Cirebon, Selasa, 13 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menjelaskan kepada Agustin Sugihartatik mengenai upaya universitas dalam melaksanakan program pendidikan berbasis siber sebagai bagian dari Gerakan Open Islamic Education Resources (OIER).
Di IAIN Cirebon, kata Prof Aan, Gedung Siber ini dijadikan pusat perkuliahan PJJ dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Sementara, Ketua SPI IAIN Cirebon, Budi Affandi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi keagamaan.
“Gedung Siber ini tidak hanya menjadi simbol modernitas, tetapi juga pusat penyebaran ilmu pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Cirebon, Dr H Saifuddin MAg menyoroti peran Digital Multimedia University (DMU) dalam proses belajar mengajar.
“DMU memungkinkan pengembangan perguruan tinggi keagamaan sebagai pusat kreasi dan transmisi pengetahuan, sesuai dengan visi besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project PTKI berbasis siber,” kata Saifuddin.
Ketua Jurusan PJJ PAI IAIN Cirebon, Dr Moh Ali MPd menambahkan, pendidikan jarak jauh berbasis teknologi di kampus setempat merupakan langkah maju untuk menciptakan universitas siber yang terhubung secara digital dan virtual.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.