SUARA CIREBON – Sebanyak 295 personel gabungan Polresta Cirebon dan instansi terkait diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Cirebon yang terjadi akibat hujan deras sejak Selasa, 5 Maret 2024 sore.
Tim gabungan tersebut telah disebar ke seluruh titik terdampak banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, para personel diterjunkan di sejumlah desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Waled, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Pabedilan, dan Kecamatan Pangenan.
Ribuan rumah di seluruh wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian 30 cm-150 cm. Selain merendam 4.172 rumah warga, kata Sumarni, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum terendam.
Bahkan jalan sepanjang 500 meter di Jalur pantura Pangenan Cirebon juga turut terendam. Kendati demikian, jalur tersebut dipastikan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Karena itu, pihaknya pun telah melaksanakan kegiatan SAR terbatas bersama unsur terkait untuk mengevakuasi warga terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman.
Selain itu, Polresta Cirebon juga membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial terdampak banjir.
Ia mengatakan, Polresta Cirebon juga menurunkan dan membantu tim medis dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan menggunakan perahu karet dan sarana lain yang dimiliki. Termasuk melaksanakan kegiatan kepolisian guna mencegah dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama bencana terjadi.
Sumarni menerangkan, pihaknya juga mengerahkan personel Satlantas Polresta Cirebon untuk mengatur lalu lintas di Jalur Pantura Kecamatan Pangenan yang terendam banjir.
“Kegiatan kepolisian lainnya dalam rangka penanganan saat dan pasca banjir juga masih terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sumarni.
Bahkan, Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah, Kabag Ops Polresta Cirebon, Kasat Samapta, Kasat Pol Air, Kapolsek Waled, Kapolsek Pabuaran, Kapolsek Pabedilan, Kapolsek Pangenan, dan Kapolsek Babakan juga turun langsung membantu warga.
Ia menyampaikan, banjir di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Kuningan. Hal itu membuat beberapa sungai meluap akibat meningkatnya debit air sehingga berdampak merendam rumah warga.
Sumarni memastikan, langkah penanganan banjir di Kabupaten Cirebon juga berjalan lancar. Berdasarkan pemantauan situasi terkini pihaknya pada Rabu, 6 Maret 2024 siang, banjir yang merendam sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon juga berangsur surut.
“Saat ini ketinggian airnya menurun hingga 10 cm-40 cm, dan personel kami juga masih disiagakan untuk membantu warga terdampak banjir,” paparnya.
Seperti diketahui, wilayah terdampak banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon meliputi Kecamatan Waled dari mulai Desa Ciuyah, Desa Ambit, Desa Gunungsari, Desa Mekarsari, dan Desa Karangsari. Selain itu di Kecamatan Pabuaran meliputi Desa Sukadana, dan di Kecamatan Ciledug mencakup Desa Jatiseeng.
Kemudian Desa Rawaurip di Kecamatan Pangenan juga termasuk wilayah terdampak banjir. Bahkan banjir hingga melimpah ke Jalur Pantura yang turut ditangani jajaran Satlantas Polresta Cirebon untuk pengaturan lalu lintasnya.
Banjir juga terjadi di Desa Sidaresmi, Desa Kalibuntu, dan Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.