SUARA CIREBON – Kasus sengketa tanah antara ayah Youtuber terkenal Atta Halilintar dengan Pondok Pesantren Al Ansar di Pekanbaru, Riau, belum menemukan titik terang. Bahkan terlihat makin memanas.
Baru-baru ini Halilintar Anofial Asmadi, ayah Atta Halilintar, dituduh mengalihkan uang Yayasan Pesantren Al Ansar ke rekening pribadinya ketika menjabat sebagai ketua di pondok pesantren tersebut.
Nilai uangnya pun tidak sedikit. Mencapai miliaran rupiah. Disebut-sebut angka Rp.2 miliar uang dituduhkan dialihkan ayah Atta Halilintas ke rekening pribadinya.
Tuduhan itu disampaikan Amal Indrawan, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Ansar, Pekanbaru, pada Senin 11 Maret 2024 lalu dalam konferensi pers di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Kami melihat sikap dan tindakan beliau ini tidak mencerminkan pribadi seorang muslim lagi, terutama soal pengelolaan keuangan yayasan. Uang yang seharusnya masuk ke rekening yayasan, dialihkan ke rekening pribadi,” katanya.
Menghadapi tuduhan itu, pihak ayah Atta Halilintar membantah tegas soal tuduhan terkait uang Rp.2 miliar tersebut.
Pada jumat 15 Maret 2024, melalui kuasa hukumnya, Lucky Omega Hasan mengatakan kalau pihak yayasan mengada-ada dan tidak ada data buktinya.
“Iya inilah yang menurut kami ada penyesatan informasi juga karena disampaikan spontan tanpa data,” katanya.
Kejadian tersebut sudah lama. Sekitar tahun 2000 sampai 2003. Menurut Lucky kenapa pesantren tidak melakukan tindakan hukum.
“Itu sudah disampaikan di rentang waktu 2000 sampai 2003. Itu kan sudah sangat lama sekali dan bukti tidak ada juga. Kenapa kalau saat itu bermasalah tidak diproses secara hukum,” lanjutnya.
Hal yang dilakukan pengurus yayasan, Amal Indrawan adalah bentuk pencemaran baik karena tidak ada bukti yang menunjukkan kliennya ayah Atta Halilintar melakukan pengalihan uang tersebut.
“Berarti itu ada dugaan pencemaran nama baik dan fitnah,” lanjutnya.
Pihak Halilintar Anofial Asmadi tidak terima dengan hal tersebut. Ia akan melayangkan somasi kepada pihak yayasan agar minta maaf dan klarifikasi.
Jika hal itu tidak dilakukan, ayah Atta Halilintar akan membawa masalah itu ke jalur hukum.
“Kami akan melayangkan somasi kepada oknum yang brsangkutan untuk klarifikasi dan meminta maaf kepada klien kami. Kalau tidak itu ada konsekuensi hukum,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.