SUARA CIREBON – Seorang nelayan asal Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Cartim (56 tahun), terombang-ambing selama lima hari di perairan laut Demak, Jawa Tengah.
Informasi yang diperoleh, Senin 18 Maret 2024, Cartim mengalami kecelakaan laut, usai KM Sumber Jaya yang berbobot mati 3 gross ton (GT) terbalik akibat diterjang gelombang tinggi. Cartim dinyatakan hilang.
Tim dari Basarnas, Polairud serta pihak lain pun segera melakukan pencarian dengan menyusuri perairan laut mulai Indramayu sampai ke Demak.
Diperoleh informasi, Cartim sedang berlayar masih di sekitar perairan Indramayu.
Musibah datang, KM Sumber Jaya terbalik setelah dihantam gelombang tinggi. Saat peristiwa terjadi, Cartim terpisah dari rombongan perahu nelayan lain.
Sejak itu ia terombang-ambing di perairan laut lepas menuju arah Demak. Beruntung ada nelayan lain yang melihatnya lalu ia diselamatkan. Perahu milik Cartim lalu ditarik sampai ke Pelabuhan Demak.
Kabarnya, sebelum diterjang ombak besar, perahu mengalami masalah pada penyimpanan bahan bakar, ada kebocoran. Bahan bakar habis, mesin mati disusul terjangan gelombang hingga perahu terbalik.
Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana mengatakan, Cartim dinyatakan selamat dan kondisi perahu masih utuh.
Setiba di daratan, pihak Pelabuhan Demak menghubungi keluarga dan memeriksa kesehatan Cartim.
“Rencananya akan dijemput pihak keluarga ke Demak,” ujar dia. Dengan ditemukannya Cartim, maka operasi pencarian yang dilaksanakan oleh Basarnas, Polairud dan pihak lain maka dinyatakan dihentikan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.