Rabu, Desember 17, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Kamididing, Fenomena Biasa Tapi Jarang Terjadi, Indramayu Diselimuti Kabut Tebal, Pertanda Ini

by Rakisa
Rabu, 20 Maret 2024
in Indramayu
Reading Time: 3 mins read
A A
Kamididing, Fenomena Biasa Tapi Jarang Terjadi, Indramayu Diselimuti Kabut Tebal, Pertanda Ini

Indramayu diselimuti kabut tebal. Masyarkat menyebutnya Kamididing. Fenomena biasa tapi jarang terjadi.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kabut tebal di wilayah panas pantura Kabupaten Indramayu sebenarnya merupakan fenomena biasa. Hanya saja jarang terjadi.

Orang Indramayu menyebutnya Kamididing. Yakni saat suhu udara di Indramayu relatif lebih rendah di bawah normal, biasanya ditandai dengan kemunculan kabut.

Kamididing, menurut tokoh masyarakat Indramayu, Saptaguna, terjadi biasanya saat musim kemarau. Ditandai kemunculan kabut di pagi hari.

“Kamididing biasanya justru saat musim kemarau. Pertengahan tahun. Ditandai tiba-tiba muncul kabut di pagi hari,” tutur Saptaguna.

Saat kamididing atau ketika kabut turun, suhu udara terasa lebih dingin, di bawah rerata normal wilayah pantura Indramayu.

“Kamididing itu biasanya musim pohon mangga berbunga. Pertengahan tahun menjelang atau saat mau masuk musim kemarau,” tutur Saptaguna.

Kemunculan kabut pada Rabu, 20 Maret 2024, menurutnya fenomena biasa. Hanya memang sangat jarang terjadi.

“Cuma masalahnya ini lagi musim hujan. Apakah ini tanda mudim hujan mau berakhir,” tutur Saptaguna.

Seperti diketahui, fenomena alam yang sangat jarang terjadi di Kabupaten Indramayu pada Rabu pagi, 20 Maret 2024. Sejumlah kecamatan di wilayah pantura Jabar itu dilaporkan berkabut.

Fenomena Indramayu berkabut terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah tengah, barat dan selatan.

Warga mengaku kaget dengan cuaca pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB sampai 07.00 WIB saat daerahnya berkabut cukup tebal.

“Suasananya mirip di pegunungan. Kaya di Tangkubanparahu atau Dieng,” tutur warga di Kecamatan Lelea.

Sejumlah warga lainnya melaporkan, kabut tebal terjadi di Lelea, Cikedung hingga Terisi.

Kemudian terlihat di kecamatan wilayah selatan seperti Bongas, Gabuswetan sampai perbatasan dengan Kandanghaur.

Warga mengaku merasakan hawa sangat dingin dan udara basah. Bahka jarang pandang terganggu akibat kabut yang cukup tebal.

“Pantas saja, sejak sahur sampai subuh, terasa banget dinginnya. Ternyata saat keluar rumah, udara berkabut,” tutur Bambang (48 tahun), warga Desa/Kecamatan Terisi yang daerahnya berbatasan dengan wilayah hutan jati.

Warga lain sempat mengecek di handphone, sekitar pukul 06.30 WIB, suhu udara di daerahnya di perbatasan Bongas dengan Gabuswetan antara 23 sampai 25 derajat.

“Dingin banget. Terasa memang sejak subuh,” tutur Arif (37 tahun), warga Drunten Wetan, Gabuswetan.

Fenomena Indramayu berkabut tebal itu juga sempat diabadikan oleh sejumlah warga. Bahkan sempat viral di kalangan warga setempat.

Sebuah video amatir yang dikirimkan warga menunjukan sepanjang jalan yang dilalui dari mulai Tugu sampai Pasar Lelea, dipenuhi kabut tebal. Terlihat jarak pandang hanya sekitar 20 sampai 25 meter akibat kabut tebal yang menyelimuti sepanjang jalan yang melewati areal persawahan tersebut.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: FenomenaFenomena Jarang TerjadiIndramayuKabutKamididing

Rakisa

Berita Terkait

Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version