SUARA CIREBON – Ratusan penerangan jalan umum atau PJU di Pantura Cirebon mati. Arus mudik pun terancam gelap. Untuk itu, Kemenhub diminta cepat tanggap.
Pasalnya, Jalan Pantai Utara (Pantura) Cirebon diprediksi bakal dipadati pengguna kendaraan khususnya roda dua pada arus mudik lebaran 2024, yang tinggal hitungan hari.
Sayangnya, kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang 69 kilometer ruas jalan Pantura Cirebon, dalam kondisi mayoritas mati alias tidak berfungsi.
Hal itu, tentu akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan saat arus mudik lebaran 2024 nanti.
Kabid Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo, mengatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah dalam persiapan arus mudik 2024 ini.
Namun, ia mengakui minimnya PJU di ruas jalan Pantura yang merupakan jalan nasional tersebut, bakal menjadi kendala bagi pengguna jalan saat mudik nanti.
Karena itu, pihaknya pun sudah melaporkan kondisi tersebut ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Minimnya penerangan jalan yang ada di ruas jalan nasional sudah kami laporkan ke Kemenhub,” ujar Sidik Wibowo, Senin, 25 Maret 2024.
Ia mengatakan, kondisi PJU di jalur Pantura Cirebon dari mulai dari wilayah perbatasan Indramayu-Cirebon sampai perbatasan Cirebon-Brebes, hampir seluruhnya dalam kondisi mati dan tidak berfungsi.
Dari hasil inventarisasi yang dilakukan pihaknya, diketahui ada 640 titik lampu yang mati dari wilayah perbatasan Cirebon-Indramayu yakni Susukan sampai Cirebon-Losari.
“Di ruas jalan nasional hampir seluruhnya dalam kondisi mati, setelah kami inventarisir ada 640 titik lampu yang mati,” paparnya.
Pihaknya tidak sanggup memperbaiki kerusakan ratusan PJU di jalur Pantura tersebut, karena, postur anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Cirebon sangat terbatas.
“Itu kan jalan nasional, ya mudah-mudahan saja Kemenhub bisa ambil sikap secepatnya,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada Kemenhub untuk segera melakukan perbaikan PJU di sepanjang ruas jalur pantura Cirebon tersebut.
“Kami mohon kepada pemerintah pusat bisa perhatikan hal ini, supaya bisa menciptakan arus mudik yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.