SUARA CIREBON – Partai Golkar Kabupaten Cirebon akan memperluas komunikasi dengan partai politik di luar koalisi partai saat Pilpres 2024 lalu.
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai upaya mencari alternatif koalisi, dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon, November 2024 mendatang.
Menurut Anton, partainya tidak akan terpaku pada koalisi pilpres dimana Golkar berkoalisi dengan Gerindra, dan Partai Demokrat.
Ia menyakni, parpol-parpol lain pun akan mengambil sikap yang sama. Dimana saat pilpres 2024 lalu, PKB berkoalisi dengan Nasdem dan PKS, sementara PDIP bersama PPP, Hanura dan Perindo.
“Golkar tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah parpol untuk mencari alternatif koalisi dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 ini,” kata Anton kepada awak media, Selasa, 2 April 2024.
Menurut Anton, komunikasi politik merupakan hal yang wajar dilakukan partai politik sebelum membangun kesepakatan dalam membentuk koalisi.
“Yang sudah dilakukan baru sebatas membuka komunikasi pascapemilu, belum mengerucut ke arah koalisi menghadapi Pilkada,” ujar Anton.
Anton mengatakan, pihaknya belum fokus membahas Pilkada, karena saat ini masih fokus ibadah di bulan Ramadan. Pihaknya baru akan langsung tancap gas membahas Pilkada setelah Lebaran Idulfitri nanti.
“Kami yakin Golkar belum terlambat, karena hampir dipastikan partai lain pun sama. Belum ada koalisi partai yang sudah terbentuk berkaitan dengan Pilkada,” katanya.
Ia memprediksi, setelah lebaran nanti, partai-partai lain baru akan melakukan hal yang sama. Terkait komunikasi sebenarnya bagi Golkar jauh lebih mudah, mengingat mayoritas elite partainya, sekantor di legislatif.
“Sebut saja Partai Demokrat, Gerindra, NasDem, PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Hanura, komunikasinya selama ini sudah terjalin dengan baik,” jelasnya.
Sehingga, antara satu dengan yang lainnya sudah saling memahami.
“Kan sudah menjelang akhir masa periode di DPRD. Sudah empat tahun kami bersama. Komunikasinya sangat baik. Tapi harus diakui, sejauh ini masih sangat cair,” katanya.
Bagi Golkar, lanjut Anton, Pilkada 2024 menjadi momentum yang ditunggu-tunggu. Golkar ingin segera mengorbitkan kader internal ke publik.
Menurut Anton, Golkar juga tidak ingin sekadar jadi pelengkap, namun ikut menentukan dan mengusung calon bupati/calon wail bupati di Pilkada nanti.
“Sosoknya yang akan diusung Golkar sudah cukup familiar di masyarakat. Ia adalah Teguh Rusiana Merdeka, Ketua DPD Golkar dan Wakil Ketua DPRD saat ini. Dan targetnya, Golkar harus menang,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.