SUARA CIREBON – Tawuran di Cirebon antar pemuda di sore menjelang malam takbiran lebaran terjadi di Desa Sambeng, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa, 9 April 2024 petang sekira pukul 17.00 WIB.
Tawuran di Cirebon menjelang malam takbiran ini dilakukan antar pemuda Desa Sambeng dengan Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunungjati.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan, tawuran tersebut terjadi di Ki Gede Mayung, Kecamatan Gunungjati yang merupakan perbatasan antara Desa Sambeng dengan Desa Sirnabaya.
“Jadi asal muasalnya ada kelompok obrog dari Desa Sambeng berpapasan dengan grup obrog dari Desa Sirnabaya,” jelas Rano.
Saat berpapasan tersebut, sambung Rano, terjadi saling ejek yang menimbulkan ketersinggungan antara kedua belah pihal lalu terjadi aksi saling lempar batu.
“Kelompok obrog Desa Sirnabaya kalah jumlah lalu mundur ke desanya dan dikejar oleh kelompok obrog dari Desa Sambeng,” paparnya.
Namun, sambung Rano, saat sampai ke Desa Sirnabaya, jumlah jumlah kelompok obrog tersebut menjadi lebih banyak dan kelompok obrog dari Desa Sambeng pun berbalik mundur.
Korban tersebut, salah satunya terkena panah di bagian paha.
“Pada sekitar pukul 17.40 WIB, kerubutan antar kedua kelompok tersebut berhasil dibubarkan anggota Polres Cirebon Kota beserta jajaran Polsek Gunungjati,” jelasnya.
Rano mengungkapkan, dalam tawuran ini ada 3 korban luka-luka. Lalu, jajaran Polres Cirebon Kota pun melakukan penyisiran dan dilakukan upaya mediasi yang bertempat di Polsek Gunungjati.
“Untuk korban telah mendapatkan perawatan di puskesmas wilayah Gunungjati,” katanya.***
Hingga kini puluhan anggota Dalmas Polres Cirebon Kota disiagakan hingga esok hari, Rabu, 10 April 2024 untuk mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.