SUARA CIREBON – Sebanyak tujuh orang tercatat telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bacawabup Cirebon, sejak penjaringan dibuka DPC PDIP Kabupaten Cirebon, 2 April 2024 lalu.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana mengatakan, penjaringan bacabup dan bacawabup Cirebon itu terbuka untuk umum.
Sejak dibuka pendaftaran, lanjut Rudiana, sebanyak tujuh orang telah mengambil formulir pendaftaran yang disiapkan DPC PDIP. Ketujuh nama tersebut merupakan kader internal dan eksternal PDI Perjuangan.
“Yang sudah mengambil formulir pendaftaran itu di antaranya, Bupati Cirebon, Imron, mantan Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi, anggota DPRD Kabupaten Cirebon aktif Yoga Setiawan, mantan anggota DPRD dua periode Supirman alias Tong Eng, kader PDIP Ajat Sudrajat, mantan Kepala Dinas Perhubungan, Asdullah dan seorang pengusaha H Kamsudi,” kata Rudiana, saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa, 16 April 2024.
Menurut Rudiana, dari ketujuh nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran tersebut, hanya Imron yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Sementara untuk Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih belum ada tanda-tanda atau kabar ingin mendaftar melalui PDIP atau tidak.
“Untuk Ibu Ayu, sampai saat ini belum ada kabar mengambil formulir atau tidak. Sejak dibuka (pendaftaran, red) 2 April kemarin sampai dengan saat ini, sudah ada tujuh nama yang mengambil formulir,” ujar Rudiana.
Rudiana mengatakan, pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup Cirebon di DPC PDIP akan berakhir pada 20 April 2024.
“Waktu pendaftaran tersisa empat hari lagi. Meski demikian, pendaftaran bisa juga dilakukan di DPD PDIP Jabar dan DPP PDIP. Artinya, masih banyak peluang mereka yang tidak sempat mendaftarkan diri dari DPC PDIP Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Rudiana menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup dilakukan lebih awal dibandingkan partai politik lainnya. Salah satunya, sebagai upaya partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada mendatang.
“Selain itu, memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan diri dan dapat menjaring calon-calon yang berkualitas serta memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat,” katanya.
Pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada bakal calon untuk memperkuat visi dan misi serta membangun strategi kampanye yang solid. Dengan proses yang lebih panjang, pihaknya dapat melakukan seleksi secara ketat dan memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan kapabilitas yang diinginkan masyarakat.
“Karenanya, DPC PDIP mengundang semua pihak yang berminat untuk mengikuti proses penjaringan. Dan calon-calon yang mendaftar akan melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sebelum diputuskan menjadi kandidat resmi partai,” tegasnya.
Rudiana berharap, pendaftaran penjaringan bacabup ini dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Selain itu, pihaknya ingin memastikan, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.
“Yang pasti, internal partai akan melakukan survei siapa saja calon yang mempunyai elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Namun, keputusan tertinggi tetap di DPP PDIP. Tinggal seperti apa DPP menilainya objektif atau subjektif, untuk siapa yang layak direkomendasikan menjadi cabup dan cawabup,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.