SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron MAg mengapresiasi penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 yang dinilainya sangat baik.
Menurut Imron, arus lalu lintas dari H-7 sampai H+6 Lebaran yang sudah melewati puncak arus balik, baik di jalur tol maupun jalur arteri nasional berjalan lancar.
Ia menilai, kelancaran arus lalu lintas selama mudik dan balik lebaran ini berkat penanganan yang cukup baik oleh para petugas di lapangan.
Hal itu, karena para petugas gabungan yang terlibat dalam pengamanan arus mudik tahun ini, baik di pos pengamanan maupun di pos pelayanan, telah bekerja maksimal.
Sehingga arus kendaraan dari Jakarta menuju Jawa saat arus mudik, maupun dari Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik, tidak mengalami kemacetan yang berarti.
“Terima kasih kepada para petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Dinas Kesehatan dan instansi terkait yang sudah bekerja 24 jam untuk membuat arus mudik dan balik yang melintas di Kabupaten Cirebon berjalan lanjar dan aman,” kata Imron, Rabu, 17 April 2024.
Imron meyakini, kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran ini, berkat koordinasi sejumlah pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik tahun 2024, termasuk peran seluruh lapisan masyarakat.
“Arus mudik tahun sekarang terbilang lancar dan aman, kepadatan kendaraan tidak begitu panjang. Walaupun padat, tetapi semuanya lancar saat melintas di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.
Menurut Imron, dirinya bersama unsur forkopimda juga intens melakukan pengecekan pos pengamanan dan pos layanan arus mudik di sejumlah titik di Kabupaten Cirebon.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan para pemudik. Selain itu, membantu para pemudik, termasuk yang melakukan perjalanan balik, yang mendapat permasalahan di tengah perjalanan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras para petugas semuanya bisa lancar dan aman,” paparnya.
Seperti diketahui puncak arus balik lebaran 2024 ini terjadi pada Ahad, 14 April 2024 lalu. Kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Palimanan dari arah Jawa menuju Jakarta yang mencapai 115.883 kendaraan.
Dengan jumlah tersebut, pada puncak arus balik, rata-rata kendaraan dari arah Jawa menuju Jakarta per jamnya mencapai 5.900 kendaraan.
Sementara, pada saat puncak arus balik tersebut, ribuan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju ke Jakarta memadati jalur arteri pantura Cirebon.
Sejak pagi, puluhan ribu kendaraan roda dua dan roda empat berplat nomor luar wilayah Cirebon terpantau melintas arteri Pantura Cirebon untuk kembali ke daerah industri seperti Jakarta, Bandung, Karawang, Bekasi, Depok, hingga Tanggerang dan sekitarnya.
Untuk mengantisipasi padatnya arus kendaraan di jalan tol saat arus balik, Korlantas Polri memberlakukan kebijakan satu arah (one way) jalur tol dari KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali.
Sementar,a pada Senin siang, 15 April 2024 arus balik mudik mengalami penurunan. Dari pukul 00.00 WIB sampai 13.00 WIB tercatat ada sebanyak 52.660 kendaraan yang melintas dari Jawa menuju Jakarta dengan rata-rata per jam hanya 4.500 kendaraan.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) arus balik Lebaran dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali, Selasa, 16 April 2024.
Penghentian rekayasa lalu lintas satu arah ini karena arus lalu lintas di ruas Tol Transjawa menuju Jakarta dalam kondisi normal.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.