SUARA CIREBON – Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Cirebon merayakan hari ulang tahun atau dies natalisnya yang ke-13.
Dalam kesempatan tersebut, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Cirebon ini tidak hanya memperingati prestasi masa lalu, tetapi juga berkomitmen untuk terus berinovasi.
Sehingga, dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, dengan fokus pada inklusivitas dan keberlanjutan.
Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Cirebon, Turasih MSi menjelaskan, jurusan yang dipimpinnya ini telah menjadi tonggak penting bagi mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam kemajuan masyarakat.
“Melalui pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, kami telah mencetak lulusan yang tangguh dan mampu berkontribusi di berbagai sektor, termasuk sebagai enterpreneur yang mampu memberdayakan masyarakat lokal,” ujar Turasih.
Keberhasilan ini, menurut Turasih, tidak lepas dari komitmennya dalam berinovasi dengan mengembangkan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap perubahan zaman.
Bahkan, kata dia, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Cirebon memastikan mahasiswa dan stafnya selalu siap menghadapi tantangan masa depan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
“Lebih dari sekadar fokus akademik, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam juga aktif dalam berkontribusi langsung terhadap pembangunan Indonesia, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs),” katanya.
Melalui berbagai program dan kegiatan, sambung Turasih, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Cirebon terlibat dalam upaya-upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan inklusif, perlindungan lingkungan, dan kesetaraan gender,” jelasnya.
Sementara, Dekan FDKI IAIN Cirebon, Dr Siti Fatimah MHum menegaskan, dalam perayaan dies natalis yang ke-13 ini, pihaknya tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan semangat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk tetap menjadi agen perubahan positif dalam pembangunan Indonesia, dengan mempertahankan nilai-nilai keislaman, inovasi, dan keberlanjutan,” katanya
Untuk itu, Fatimah menerangkan, perayaan dies natalis ke 13 Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Cirebon ini tidak hanya menjadi kesempatan merayakan prestasi.
Tetapi, lanjut Fatimah, juga untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui, sekaligus merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan yang lebih cerah.
“Dengan prinsip ‘Madani’ sebagai pilar utama yang mencerminkan semangat untuk maju, mandiri, berdaya, dan berdakwah dengan semangat Syekh Nurjati, jurusan ini siap untuk menapaki perjalanan yang lebih gemilang di masa depan,” pungkas Fatimah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.