SUARA CIREBON – Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta agar penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut Kadipaten dilakukan dengan serius dan sunggu-sungguh.
Hal itu ditegaskan Dedi Supandi saat rapat dengan empat kepala dinas, Jumat, 3 Mei 2024. Pj Bupati Majalengka mengumpulkan dinas-dinas terkait untuk membahas tindak lanjut penanganan dampak sampah dan penataan di TPA Heuleut.
Hadir pembahasan tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Asisten Daerah (Asda) 2.
Dalam rapat tersebut, PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, Pemerindah Daerah (Pemda) akan mengambil langkah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Heuleut.
“Saya ingin all out. Sistem pengelolaan sampah di Majalengka juga harus naik kelas. Dengan konsep TPST maka pengolahan sampah yang saat ini berada di TPA Heuleut dapat langsung diproses. Jadi yang dibutuhkan, yaitu adanya peralatan pengolahan sampah termasuk alat penunjang pengurai sampahnya,” kata Dedi Supandi.
PJ Bupati Majalengka juga menegaskan, bahwa dalam rapat itu juga dilakukan pembahasan penanganan TPA, baik itu dalam jangka pendek serta perencanaan perubahan dan perencanaan untuk tahun 2025.
“Rapat hari ini penting untuk digelar mengingat berbagai dampak akan muncul jika tidak tidak kunjung ada penindakan,” ujarnya.
Terkait tindak lanjut aspirasi masyarakat di kawasan TPA Heuleut yang meminta kompensasi,terutama untuk warga yang terkena dampak,Pj Bupati memastikan akan memenuhi. Konpensasi akan diberikan melalui bantuan Dinas Sosial.
“Kemudian kedepan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut sampah akan direhab sambil mempersiapkan kondisi jalan baru. Jalan baru yang akan dibuat tidak lagi melewati pemukiman warga,rencananya di daerah Cipaku,” jelasnya.
Semua pekerjaan tersebut, lanjutnya ditargetkan sudah dimulai pada tahun ini. “Kami menargetkan pada tahun 2024 ini, pembangunan maupun pekerjaan di TPA Heuleut sudah dimulai,” tambahnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.