SUARA CIREBON – Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, di tahun 2024 ini mendapatkan target penyerapan gabah beras dalam negeri setara beras mencapai 41.482 ton.
Di musim panen pertama ini Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon sendiri sudah melakukan penyerapan beras sampai dengan 7 Juni 2024, sekitar 34.000 ton, atau sudah sekitar 82 persen dari target.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, kepada Suara Cirebon, Rabu, 8 Mei 2024 lalu.
Pihaknya akan tetap melakukan penyerapan gabah beras dalam negeri meskipun target sudah tercapai sepanjang masih ada potensi serapan.
“Karena memang penugasan stabilisasi harga tingkat produsen akan tetap kami lakukan penyerapan,” katanya.
Imam menyebut, mengingat dalam momen panen terbilang singkat sehingga, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon sendiri melakukan berbagai upaya dalam periode panen itu.
“Kami membuka pelayanan gudang Sabtu Minggu, kemudian administrasi juga kami lakukan pelayanan di Sabtu Minggu, kemudian untuk percepatan pembayaran kami lakukan sampai malam,” jelasnya.
Imam mengaku, optimistis serapan beras dalam negeri sampai akhir tahun 2024, melebihi target pasalnya capaian serapan beras di musim panen pertama ini sudah mencapai 82 persen.
“Insyaallah mungkin kami upayakan penyerapan di musim panen pertama ini 41.482 ton secara beras itu dapat kami realisasikan, adapun nanti masih ada potensi dan kita memang harus serap kita siap untuk melakukan penyerapan karena space gudang kami juga masih tersedia,” tandasnya.
Terkait masalah harga gabah, saat ini Badan Pangan Nasional, memberikan fleksibilitas harga beli gabah penyerapan dalam negeri sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional nomor 167 tanggal 3 April.
Harga beras kualitas medium dengan persyaratan kualitas tertentu di depan gudang Bulog harganya sekarang Rp11 ribu, sebelumya Rp9.150. Kemudian untuk gabah giling harga fleksibilitas saat ini Rp7.400 per kg dengan persyaratan kualitas tertentu yang awalnya sekitar Rp 6.300 per kg nya.
Saat disinggung terkait harga beras di pasaran di musim panen ini, Imam mengatakan, untuk harga beras sendiri saat ini memang mengalami penurunan dibandingkan di awal awal tahun 2024 lalu, yang sempat melonjak. Hal tersebut berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi ke Kepala Pasar Wilayah Pasar Pasalaran.
Harga beras terendah kemarin di wilayah Pasar Pasalaran itu ada yang Rp12.000 per kg, dan saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai relaksasi dari Badan Pangan Nasional pun harga beras medium HET-nya itu di kisaran Rp12.500 per kg, kemudian untuk harga beras premium relaksasi HET-nya itu sekitar Rp14.900 per kg.
Pada kesempatan tersebut Imam menyampaikan ucapan HUT ke-57 Bulog. Dia berharap semoga Perum Bulog dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.