SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Cirebon menjalin kerjasama dengan pemerintah China untuk pembagunan museum khusus menampung benda-benda bersejarah di wilayah setempat.
Pembangunan museum itu sebagai bentuk pelestarian kebudayaan dan penyelamatan benda-benda bersejarah peninggalan bangsa China yang ada di wilayah Cirebon.
“China dan Nusantara memiliki rangkaian hubungan yang sangat panjang dan berabad-abad. Banyak peninggalan bangsa China yang berada di wilayah Cirebon yang berkaitan dengan sejarah Cirebon sendiri,” tutur Bupati Cirebon, H Imron MAg.
Melalui kerjasama itu, nantinya akan ada program bersama penyelamatan benda-benda bersejarah terkait hubungan China dan Nusantara di masa lampau, dan ditampung di sebuah museum tersendiri.
“Banyak sekali benda bersejarah peninggalan bangsa China dalam kaitan kerjasama dnegan Nusantara di Cirebon. Termasuk yang berada di dalam wilayah perairan. Nanti akan diamankan dan ditampung ke dalam sebuah museum,” tutur Imron.
Kerjasama kebudayaan atara China dan Pemkab Cirebon diungkapkan Imron saat membuka Pameran Keris Nasional di Pendopo Bupati Cirebon di Jalan Kartini, Kota Cirebon.
Pameran Keris Nasional diselenggarakan Paguyuban Seni Tosan Aji dengan tema “Kebangkitan Gaman Cirebon” di Pendopo Bupati Cirebon, pada Jumat dan Sabtu, 10 – 11 Mei 2024.
Mengenai kegiatan Pameran Keris Nasional, Bupati Imron mengatakan kalau pameran keris (Gaman) ini merupakan cara menghargai budaya dan peninggalan zaman dulu.
“Jadi, Cirebon ini daerah yang dari dulu menjadi sentral peradaban. Banyak peninggalan sejarah di Cirebon,” kata Imron.
Cirebon merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaaan catatan sejarah.
“Ada Wali Songo, salah satunya di Cirebon, yakni Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah,” tutur Imron.
Dengan adanya pameran keris (Gaman), peninggalan sejarah yang ada di Cirebon bisa terus dilestarikan.
“Sering-sering gelar pameran keris ini atau benda pusaka lain untuk pelestarian. Jangan lupa, ceritakan juga sejarahnya kepada anak-anakagar tahu tentang sejarah,” tutur Imron.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.