SUARA CIREBON – Pemkab Cirebon melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meluncurkan Program Kendaraan Keliling Pelayanan Administrasi Kependudukan (Kelingan Adminduk) di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin, 13 Mei 2024.
Launching program tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai dengan melepas puluhan pegawai Disdukcapil Kabupaten Cirebon ke sejumlah desa di Kabupaten Cirebon.
Para petugas tersebut akan menyisir desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon untuk memberikan pelayanan secara langsung bagi masyarakat yang belum memiliki administrasi kependudukan (adminduk).
Menurut Hilmi Rivai, program tersebut merupakan proyeksi yang diinginkan Bupati, H Imron MAg agar pelayanan kependudukan lebih mudah dan cepat. Dengan program Kelingan Adminduk, pihaknya ingin agar pelayanan kepada masyarakat tersebut bisa lebih cepat.
Ia mengatakan, sejauh ini pemenuhan kebutuhan adminduk masyarakat memang masih rendah. Hal itu diketahui dari data yang dimiliki Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Melalui program Kelingan Adminduk tersebut, pihaknya sengaja melakukan “jemput bola” layanan tersebut.
“Kalau dulu, Disdukcapil hanya di kantor, nunggu di kecamatan, layanannya sedikit. Sekarang semua akan dikerahkan di tingkat kecamatan,” ujar Hilmi.
Saat ini, pihaknya akan memprioritaskan daerah yang jauh dari pusat pemerintahan terlebih dahulu. Seperti daerah-daerah di wilayah timur Kabupaten Cirebon, seperti Kecamatan Pasaleman, Waled, Losari, dan lainnya.
Sedangkan untuk daerah-daerah lainnya seperti Sumber, Talun, lanjut Hilmy, sudah tidak diperkuat dengan program Kelingan Adminduk lagi.
“Memang tidak menutup kemungkinan ada program di daerah tertentu yang perlu dikunjungi,” kata Hilmi.
Diakui Hilmi, launching program Kelingan Adminduk baru bisa dilaksanakan saat ini. Padahal, rencana launching program tersebut sedianya dilakukan dua tahun lalu.
Namun, karena berbagai kendala dan ada prioritas yang harus dikedepankan, program tersebut harus ditunda dan baru bisa dilaunching Senin kemarin.
“Silakan manfaatkan program-program Kelingan Adminduk ini dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disdukcapil Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, semua Disdukcapil di Jabar melaksanakan program jemput bola. Program tersebut lebih bersifat proaktif untuk memberikan pelayanan adminduk masyarakat.
Namun, untuk program Kelingan Adminduk ini hanya ada di Kabupaten Cirebon.
“Tapi yang seperti ini, yaitu tim yang berkeliling kemudian sampai menginap di desa beberapa hari untuk menyelesaikan semua permasalahan Adminduk, ini baru di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut menjadi inovasi yang luar biasa. Pihaknya berharap, program tersebut dapat dicontoh oleh Disdukcapil Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi, mengatakan, melalui program Kelingan Adminduk ini, pihaknya akan turun langsung menjemput bola ke desa-desa dan kecamatan.
“Data-data kependudukan yang tidak valid itu kita akan selesaikan semua,” kata Iman.
Program Kelingan Adminduk dengan menggunakan kendaraan roda dua ini dinilai lebih efektif karena bisa menembus hingga ke pelosok desa. Ia berharap, masyarakat Kabupaten Cirebon bisa memanfaatkan program tersebut agar benar-benar memiliki data yang valid.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.