Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Seorang Anak di Kota Cirebon Depresi Berat Gegara HP Dijual Orang Tua untuk Makan

by Muhammad Surya
Selasa, 14 Mei 2024
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Seorang Anak di Kota Cirebon Depresi Berat Gegara HP Dijual Orang Tua untuk Makan

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi bersama pihak Disdik saat mengunjungi kediaman ARP, bocah 13 tahun yang mengalami depresi berat karena HP yang dibeli dari hasil uang tabungan sendiri dijual ibunya karena terdesak kebutuhan ekonomi, Senin, 13 Mei 2024.* (Foto: Humas Pemkot Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Seorang anak warga Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, ARP (13) depresi berat, gara-gara handphone (HP) yang dibeli dari uang hasil tabungan pribadi dijual ibunya karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Kasus itu mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Pasanya, ARP tercatat masih sebagai murid di salah satu sekolah dasar (SD) di daerah sekitar tempat tinggalnya.

APR seharusnya sudah duduk di kelas 6 SD, namun terpaksa berhenti sekolah. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Alifyanto dan Siti Anita itu, sudah 10 bulan menderita depresi berat.

Menurut ibu kandungnya Siti Anita, ia terpaksa menjual HP anaknya itu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

“Waktu itu saya bingung, saya enggak kerja, enggak jualan, terus suami waktu itu selama delapan bulan enggak kasih nafkah, saya bingung, jadi ada barang itu (HP) saya jual untuk makan sehari-hari,” ungkap Siti, saat ditemui di kediamannya, Senin, 13 Mei 2024.

Siti mengatakan, HP yang dimiliki ARP merupakan jerih payahnya sendiri dari hasil menabung.

“Itu barang punya dia sendiri, hasil menabung sendiri, tetapi saya izin dulu pas mau saya jual. Aa, mamah pinjem ya, nanti mamah balikin kalau sudah ada uang, dia bilang boleh,” katanya.

Namun setelah Siti menjual HP miliknya, perubahan sikap ARP mulai terlihat. Ia jadi sering melamun.

“HP itu biasa dia pakai buat main game, seumuran segitu masih suka main game, juga dipakai belajar seperti kaya waktu zaman Covid, pake HP itu,” tambahnya.

Akibat depresi yang dialaminya, Siti menjelaskan, ARP enggan untuk melanjutkan sekolahnya.

“Sekarang dia kan harusnya kelas 6 pas dua bulan baru masuk kelas 6 itu, dia berhenti. Sampai sekarang dia enggak mau sekolah. Jadi dia itu pernah ngamuk di sekolah, gebrak meja, jadi teman-temannya takut, setelah itu saya putuskan jangan sekolah dulu, karena takut teman-temannya ngerasa ketakutan sama takut dibully,” jelasnya.

Siti berharap, depresi yang dialami oleh anak kandungnya itu bisa disembuhkan, agar ia dapat kembali hidup normal layaknya seorang anak.

“Saya kepingin anak saya normal kembali, Ar** sembuh, bisa sekolah lagi, bisa main lagi kaya anak-anak yang lain,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Dikdas Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun Disdik dari RW dan RT setempat, ARP telah mengumpulkan uang untuk bisa membeli hand phone.

“Anaknya baik dan pintar, tidak ada masalah, baik itu dari kelas satu sampai kelas enam, jadi permasalahan ini muncul dari penjualan hand phone oleh ibunya,” kata Ade, usai mengunjungi rumah ARP.

Namun, Ade mengaku tidak dapat menyalahkan orang tua ARP yang telah menjual hand phone anaknya tersebut.

“Kami tidak bisa menyalahkan orang tua, hanya mungkin kesedihan anak ini tidak bisa keluar karena termasuk anak yang pendiam, ketika pulang sekolah HP-nya sudah dijual,” katanya.

Disdik Kota Cirebon memastikan ARP memiliki kartu indonesia pintar (KIP) dan menerima PIP, sementara pihak Dinsos memberikan PKH.

“Jadi artinya penanganan ini sudah aman, hanya anak ini membutuhkan terapi, jadi bantuan terapi ini harus berkelanjutan karena masih besar kemungkinan anak ini (sembuh) seperti sediakala,” ujarnya.

Pihaknya telah meminta kepada pihak sekolah untuk tidak mengeluarkan ARP, karena saat ini kondisi anak dalam situasi khusus.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: AnakCirebonDepresiHandphoneHPKota CirebonMakanOrang Tua

Muhammad Surya

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version