SUARA CIREBON – Setelah sempat tertunda, pemakaman jenazah mantan Bupati Kuningan, Jawa Barat, H Acep Purnama akhirnya dilakukan pada Jumat pagi, 24 Mei 2024.
Pemakaman berlangsung sesuai jadwal pukul 08.00 WIB di Tempat pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya di Cigugur, Kota Kuningan.
Dihadiri ribuan pengantar jenazah, termasuk keluarga, para pejabat di Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kuningan, kerabat serta para kader partai.
Jenazah almarhum Acep Purnama dibawa dari Masjid Al Ishlah setelah sempat diinapkan semalam.
Dari Masjid Al Ishlah yang lokasinya berada di depan rumah almarhum, jenazah lalu diberangkatkan menuju lokasi pemakaman.
Sebelumnya, pemakaman jenazah Acep Purnama yang semula pada Rabu petang, sempat terkendala hujan lebat.
Semula pemakaman jenazah Acep Purnama dijadwalkan Kamis petang, 23 Mei 2024. Namun karena hujan sangat deras yang turun merata di Kota Kuningan, akhirnya terpaksa ditunda.
Penundaan dan penjadwalan ulang pemakaman jenazah almarhum Acep Purnama sudah atas persetujuan pihak keluarga setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi baik cuaca buruk berupa hujan lebat serta liang lahat.
Jenazah Acep Purnama sebenarnya sudah sempat diberangkatkan ke Masjid Agung Syiarul Islam. Rencananya akan disholatkan usai Sholat Maghrib.
Namun karena hujan lebat terus turun, akhrinya diputuskan jenazah kembali dibawa ambulans menuju rumah duka di Cigugur, Kuningan.
Berdasar keputusan keluarga, akhirnya keranda yang berisi jenaxah Acep Purnama disemayamkan di di Masjid Al Ishlah yang berada di depan rumah almarhum.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al Ishlah, Arya Pranata sempat mengumumkan lewat toa di masjid tersebut ke masyarakat soal penundaan pemakaman jenazah Acep Purnama.
Arya Pranata juga mengungkapkan alasan penundaan yang terkendala hujan lebat merasa di Kuningan termasuk Cigugur dan lokasi tempat pemakaman.
“Pemakaman jenazah almarhum Bapak Acep Purnama direncanakan Jumat besok pagi pukul 08.00 WIB,” tutur Arya Pranata.
Arya Pranata juga sempat menjelaskan soal kondisi liang lahat yang direncanakan untuk lokasi pemakaman.
Kondisinya tertutup oleh air akibat hujan lebat. Kalaupun dipaksakan dengan pompa air, pemakaman akan menemui kendala.
Apalagi lokasi pemakaman, sebelumnya merupakan areal persawahan. Air dengan cepat merembes meskipun sudah disedot dengan pompa air.
“Kami juga menunjukan kondisi liang lahat yang dipenuhi air ke keluarga. Akhirnya semua sepakat, pemakaman dijadwalkan Jumat pagi,” tutur Arya Pranata.
Acep Purnama meninggal dunia pada Kamis siang pukul 12.00 WIB dalam perawatan di RS Immanuel Kota Bandung, 23 Mei 2024.
Dari Bandung, jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Cugugur, Kuningan. Almarhum menderita sakit selama sebulan setelah pertama kali dirawat di RSUD 45 Kuningan pada Rabu 23 April 2024, atau tepat sebelum lalu.
Acep Purnama lebih dulu pingsan saat menghadiri sebuah kegiatan usai makan siang di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kuningan.
Dari situ dilarikan ke RSUD 45 Kuningan. Sebulan menjalani perawatan, kondisi Acep Purnama sempat diberitakan membaik.
Namun kemudian datang berita duka. Mantan orang nomor satu di Kuningan yang juga Ketua DPC PDIP Kuningan, menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RS immanuel Kota Bandung.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.