SUARA CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menggelar seremoni Peluncuran Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon tahun 2024, di depan gedung Balai Kota Cirebon, Sabtu, 1 Juni 2024 malam.
Acara yang dihadiri seluruh komisioner KPU Kota Cirebon, perwakilan KPU Jawa Barat, Pj Wali Kota Cirebon, DPRD, unsur Forkopimda, Bawaslu Kota Cirebon, camat, lurah, ormas dan partai politik se-Kota Cirebon.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, dalam momentum tersebut, pihaknya sekaligus mengenalkan maskot Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Wakil Wali Kota Cirebon yakni sepasang macan yang dinamai Mali dan Mila. Selain itu, lanjut Maredeko, KPU juga merilis jingle Pilwalkot Cirebon 2024 untuk kali pertama.
“Malam ini termasuk rangkaian kegiatan Pilkada, di antaranya peluncuran Pilkada, maskot dan jingle Pilkada. Ini merupakan komitmen KPU Kota Cirebon yang siap melaksanakan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon tahun 2024,” kata Mardeko.
Mardeko menjelaskan, maskot Mali dan Mila yang terinspirasi dari Macan Ali Keraton Cirebon memiliki makna masing-masing.
“Mali berarti mari memilih dan Mila berarti memilih langsung,” katanya.
Mardeko menambahkan, momentum peluncuran Pilkada Kota Cirebon sekaligus sebagai ajakan bersama kepada masyarakat untuk terlibat aktif serta berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Kegitan ini bukan hanya sekdar seremonial belaka, namun sebagai tonggak awal untuk mendongkrak semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Barat, Abdullah Sapi’i mengatakan, peluncuran tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, menyongsong 180 hari pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Mengingat waktu 180 tersisa tersebut, pihaknya mengajak semua pihak untik bekerja sama menyukseskan gelaran Pilwakot Cirebon tersebut, agar semua tahapan berjalan lancar dan aman.
“Sebagai penyelenggara, kita harus selalu siap dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan. Untuk itu, seluruh penyelenggara harus berkomitmen dan satu komando dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu,” ujar Sapi’i.
Dalam kesempatan tersebut, Sapi’i meminta dukungan Pemerintah Kota Cirebon dengan menempatkan aparatur sipil negara (ASN) di sekretariat penyelenggara pemilu baik di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun di Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Cirebon.
“Karena meski peluncuran secara resmi tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon tahun 2024 baru dilakukan sekarang, namun sesunguhnya sudah kami menjalankan tahapan beberapa bulan lalu. Kita menjalankan tahapan salah satunya merekutan PPK, PPS dan seketariat PPS. Kami minta kerja sama untuk sekretriat PPK dan PP ,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon mendukung penuh pelaksanaan Pilkada, salah satunya melalui penyediaan pendanaan.
“Dukungan yang kami berikan dalam bentuk pendanaan melalui skema hibah. Alhamdulillah 40 persen kebutuhan pendanaan telah kita cairkan baik untuk KPU maupun Bawaslu. Sisa 60 persen lainnya, kami siapkan maksimal Juni bisa dicairkan,” kata Agus.
Terkait dukungan sekretariat PPK dan PPS, Agus memerintahkan camat dan lurah untuk fasilitasi selama tahapan pilkada.
“Kami minta kepada camat dan lurah, berikan ASN terbaik untuk ditempatkan di sekretariat PPK dan PPS,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.