SUARA CIREBON – Kabar mengejutkan datang dari Tiko Aryawadhana, suami BCL yang dilaporkan Arina Winarto atau AW mantan istrinya atas dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar.
AW mantan istri Tiko Aryawadhana, melalui kuasa hukumnya, Leo Siregar menjelaskan, peristiwa berawal ketika AW dan Tiko Aryawadhana bekerja sama dalam mendirikan perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS)
Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang makanan dan minuman pada tahun 2015 sampai tahun 2021.
“Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman” terang Leo Siregar pada Selasa 4 Mei 2024 dalam siaran pers dari kantor hukum ESA & Co.
Dalam perusahaan tersebut Tiko Aryawadhana yang sebagai Direktur, sedangkan AW mantan istrinya sebagai Komisaris.
“Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur. Tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami,” tutur Leo Siregar.
Leo Siregar menjelaskan kalau AW, kliennya tidak pernah ikut campur pengelolaan bisnis. Hal ini karena AW mempercayakan kepada Tiko Aryawadhana untuk mengurus perusahaan, dari administrasi hingga keuangan.
Kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian diduga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan iktikad yang tidak baik, hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
“Klien kami selama ini tahunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh,” tuturnya.
AW pun semakin curiga ketika AW menemukan dokumen berupa P&L (profit and loss) yang mencurigakan.
“Dari situ kemudian klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah adanya temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp.6,9 miliar yang tidak jelas peruntukannya,” terangnya.
Namun pihak Tiko Aryawadhana tidak ada itikad baik untuk meluruskan kasus tersebut.
“Dan karena tidak ada iktikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, kemudian klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian,” tutur Leo Siregar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.