SUARA CIREBON – Polda Jabar mengembalikan sepeda motor milik Pegi Setiawan yang disita saat penangkapan di Kopo, Bandung pada 21 Maret 2024.
Sepeda motor Pegi Setiawan itu dikembalikan, karena menurut penyidik Polda Jabar tidak terkait dengan kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
Sepeda motor yang dikembalikan merupakan jenis Yamaha Nuovo warna biru dengan nomor polisi Z 60xx xx
Sepeda motor itu dikembalikan penyidik ke keluarga Pegi Setiawan yang didampingi pengacara, Toni RM.
Setelah dikembalikan, pengacara dan keluarga sempat membuka jok motor milik Pegi Setiawan.
Di dalam jok motor, terdapat sejumlah barang keperluan sehari-hari Pegi Setiawan seperti jaket.
Kemudian ada seperangkat alat mandi seperti odol, sikat gigi dan sabun. Kemudian ada beberapa lembar petikan surat Al Quran.
“Ada Al Quran di dalam jok motornya. Lihat nih,” tutur Toni RM, Ahad, 9 Mei 2024.
Disebutkan juga ada dua jaket warna hitam dan coklat. Serta sejumlah barang keperluan lainnya.
Pengembalian sepeda motor ini berkat permintaan pihak keluarga. Sebab sepeda motor itu tidak ada kaitan dengan perkara yang dihadapi.
“Kami meminta agar motor dikembalikan. Ini sepeda motor di Bandung yang tidak ada kaitan dengan perkara yang dituduhkan,” tutur Toni RM.
Pegi Setiawan menjalani dua hari pemeriksaan atau tes psikologi di Direskrimum Polda Jabar pada Sabtu dan Minggu, 8-9 Juni 2024.
Selama penanganan kasus kematian Vina dan Eki, Pegi Setiawan pernah dua kali sepeda motornya disita polisi.
Pertama jenis Suzuki Smash warna pink yang disita pada akhir Agustus 2016, tak lama setelah terjadi peristiwa kematian Vina dan Eki.
Sepeda motor itu disita Polres Cirebon Kota (Polres Ciko) pada saat mereka datang ke rumah Pegi Setiawan di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Untuk sepeda motor Suzuki Smash sendiri, sampai sekarang tidak jelas keberadaannya. Terakhir disita dan diangkut dengan mobilpolisi.
“Motor Pegi dan motor adik saya Parman (Suparman) ikut dibawa polisi. Padahal motor Pegi itu rusak. Rencananya mau diservis,” tutur Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.