SUARA CIREBON – Pipa milik Pertamian diduga bocor. Ceceran minyaknya memenuhi sungai dan telah sampai ke laut di muara Kali Kamal di Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Warga mengirimkan video ceceran minyak di sepanjang sungai dan telah sampai ke wilayah laut di Lombang, Indramayu.
Terlihat ceceran minyak berwarna hitam membentuk gumpalan menutup permukaan air, baik di sungai maupun di laut di muara Kali Kamal, Lombang, Indramayu.
Warga menduga ceceran minyak tersebut berasal dari kebocoran pipa. Antara pipa milik Pertamina EP atau Kilang RU VI Balongan.
“Nggak tahu punya siapa pipa yang bocor. Apa milik Pertamina EP atau RU VI Balongan,” tutur warga yang videonya sempat viral dan tersebar luas di berbagai grup WhatsApp (Grup WA) warga Indramayu, Sabtu 15 Juni 2024.
Video itu juga mengirim gambar berisi sebuah aluran sungai yang permukaannya telah ditutupi gumpalan berwarna hitam dari ceceran minyak.
Warga juga meminta agar warga yang berwenang segera turun mengambil tindakan sebelum ceceran minyak itu makin meluas.
“Kami minta pihak yang berwenang segera turun mengatasi ceceran minyak ini,” tuturnya.
Warga sendiri belum bisa memastikan ceceran warna hitam itu apakah dari crude oil atau limbah yang menutupi sepanjang sungai.
“Kebocoran ini sudah masuk ke laut. Kita minta secepatnya ada penanganan,” tutur warga sambil menunjukan video.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.