SUARA CIREBON – Pemkab Cirebon akan membentuk tim kecil untuk mengkaji dan memetakan potensi kerja sama yang bisa dilakukan Pemkab dengan PT PG Rajawali II.
Hal itu dikemukakan, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya, usai berdiskusi dengan pihak PT PG Rajawali II di ruang rapat bupati Kantor Setda Kabupaten Cirebon, Senin, 1 Juli 2024.
“Diskusi tadi masih belum dilakukan secara spesifik, baru berdasarkan gambar-gambar yang disodorkan pihak PT PG Rajawali II saja. Karenanya, kami akan membentuk tim kecil untuk mempelajari berbagai potensi yang dimiliki PT PG Rajawali II dalam kerja sama nanti,” kata Wahyu Mijaya.
Tim kecil tersebut, bakal memetakan potensi apa saja yang bisa dikerjasamakan antara Pemkab Cirebon dengan PT PG Rajawali II, sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Selanjutnya akan kita tinjau ke lapangan, sehingga kita bisa memahami kondisi yang ada. Karena tadi baru disajikan dalam bentuk gambar-gambar saja. Setelah itu nanti bahasannya akan lebih spesifik,” ujar Wahyu.
Sejauh ini, dari hasil diskusi yang dilakukan, pihaknya telah mendapat gambaran tentang potensi-potensi yang dimiliki PT PG Rajawali II. Ia menyebut, sejumlah potensi tersebut berupa aset yang berada di empat lokasi.
Wahyu menilai, aset-aset yang berada di empat lokasi tersebut sebenarnya merupakan aset potensial yang bisa dikembangkan secara ekonomi.
“Kita memiliki aset sejarah, kita bisa jadikan sebagai tempat pembelajaran baik sifatnya eduheritage ataupun pembelajaran yang lainnya,” kata Wahyu.
Diskusi tersebut, menurut Wahyu, memang membahas terkait potensi yang dimiliki PT PG Rajawali II untuk dikembangkan dan dikerjasamakan.
“Kita membahas dari awal, kira-kira dari potensi potensi yang dimiliki PT PG Rajawali II ini apa yang memang bisa kita kembangkan dan kita kerjasamakan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis PT PG Rajawali II, Warsim mengatakan, pihaknya meyakini melalui kerja sama dengan Pemkab Cirebon ini, akan lebih optimal dalam mengelola aset dan memberdayakan perkebunan tebu milik PG Rajawali II.
“Tahun ini kita akan memproduksi 86.000 ton gula untuk di Cirebon. Insyaallah akan produksi sampai Oktober. Saat ini kita baru produksi selama sebulan,” kata Warsim.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.