SUARA CIREBON – Angka inflasi di Kabupaten Cirebon masih berada 1,43 persen. Angka inflasi tersebut masih berada di titik aman karena masih di bawah rerata inflasi Jawa Barat.
Pj Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya mengatakan, angka inflasi Kabupaten Cirebon masih berada di bawah rerata angka Jawa Barat yang berada di 2,38 persen. Bahkan, Kabupaten Cirebon juga berada di bawah rerata inflasi nasional yang menyentuh angka 2,51 persen.
“Perkembangan inflasi kita masih terjaga yaitu 1,43 persen. Itu artinya kita masih berada dibawa rata-rata Provinsi Jawa Barat yang berada diangka 2,38 persen. Bahkan berada di bawah rata-rata angka nasional, yaitu 2,51 persen,” ujar Wahyu Mijaya usai rapat kordinasi (Rakor) inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara zoom, pada Senin, 22 Juli 2024.
Menurut Wahyu, jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi Provinsi Jawa Barat tersebut, inflasi di Kabupaten Cirebon masih berada di titik aman. Pihaknya juga bakal terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Cirebon.
“Kalau kita lihat, ada beberapa item yang menjadi faktor pendorong inflasi seperti cabai, beras, daging, dan ayam. Itu beberapa faktor yang menjadi pendorong inflasi. Tapi di Kabupaten Cirebon masih relatif terjaga,” kata Wahyu.
Sementara terkait stok dan suplai beras, Wahyu menyebutkan, stok beras di Kabupaten Cirebon tercatat masih aman. Hal itu, karena ketersediaan beras di gudang Bulog masih cukup banyak dan banyak sawah di Kabupaten Cirebon yang sudah panen.
“Kalau kita lihat di Bulog, masih relatif aman. Harga juga tidak signifikan dan relatif bagus,” terangnya.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon pada Senin, 22 Juli 2024, harga beras premium 1 Rp16.000 per kilogram dan beras medium Rp13.000 per kilogram.
Kemudian kedelai Rp15.000 per kilogram, cabai merah Rp35.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp70.000 per kilogram.
Cabai rawit hijau Rp50.000 per kilogram, bawang merah Rp20.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, barang kanting Rp44.000 per kilogram, jagung Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram.
Minyak goreng Rp17.000 per kilogram, minyak goreng kemasan tropical Rp18.000, tepung terigu curah Rp10.000 per kilogram, tepung terigu kemasan segitiga biru Rp11.000 per kilogram, daging sapi kualitas satu Rp135.000 per kilogram, daging ayam ras Rp34.000 per kilogram, daging ikan kembung Rp32.000 per kilogram, dan telur ayam negeri Rp28.000 per kilogram.
Kemudian, gas LPG 3 kilogram Rp20.000, garam dapur halus Rp2.000 per kemasan, kentang Rp24.000 per kilogram, dan kedelai Rp15.000 per kilogram.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.