SUARA CIREBON – Jajaran Polresta Cirebon berhasil menggagalkan dua aksi tawuran antarpelajar yang terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, dalam sehari, Senin, 29 Juli 2024 kemarin.
Aksi tawuran pelajar itu terjadi di Desa Cipejeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, dan di Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.
Berkat respons cepat aparat kepolisian, dua aksi tawuran pelajar di dua TKP berbeda itu berhasil digagalkan. Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran.
Di TKP Desa Cipejeuh Wetan, petugas dari Polsek Lemahabang berhasil mengamankan empat orang pelajar yang terlibat tawuran.
Kapolsek Lemahabang Kompol Sutarja mengatakan, tawuran antarpelajar itu terjadi di depan RM Padang Murah, Desa Cipeujeuh Wetan, sekitar pukul 07.00 WIB. Tawuran itu bermula saat sejumlah siswa dari sekolah swasta di Astanajapura dan Lemahabang berpapasan di pintu kereta api Cipejeuh Wetan.
Melihat aksi tawuran, lanjut Sutarja, warga sekitar pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat. Merespons cepat laporan, petugas yang menerima laporan tersebut langsung menuju TKP.
“Empat orang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya senjata tajam atau obat obatan terlarang dan setelah dilakukan secara intensif selama 1×24 jam, penyidik menyerahkan para siswa tersebut ke orang tuanya masing-masing,” kata Kompol Sutarja.
Pihaknya berterima kasih atas peran serta masyarakat yang telah membantu tugas polisi mencegah terjadinya tawuran pelajar.
“Keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar merupakan salah satu prioritas kami, dan kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan,” tandasnya.
Sementara peristiwa tawuran antar pelajar di wilayah Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, terjadi pada Senin, 29 Juli 2024 sore.
Dalam peristiwa itu, dua pelajar berhasil diamankan oleh petugas. Selain itu, petugas juga mengamankan senjata tajam dari salah satu pelajar.
Kapolsek Depok, AKP Afandi, mengatakan, setelah menerima laporan masyarakat sekitar pukul 14.55 WIB, pihaknya langsung bertindak cepat untuk membubarkan tawuran antarpelajar tersebut.
Saat petugas tiba di lokasi, para pelajar yang diduga terlibat tawuran langsung berlarian membubarkan diri.
“Kami menemukan senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor dari lokasi tawuran antarpelajar tersebut. Kemudian kami amankan sebagai barang bukti untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Afandi.
Pihaknya mengumpulkan keterangan dari masyarakat dan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.