SUARA CIREBON – Maraknya pembangunan pabrik di wilayah timur Kabupaten Cirebon, berimbas pada kerusakan infrastruktur jalan.
Selain infrastruktur jalan pembangunan pabrik di kawasan timur Kabupaten Cirebon juga menyebabkan banyak saluran irigasi terdampak. Hal itu karena, saluran terputus bangunan pabrik sehingga fungsi irigasi terganggu.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Ismiyatul Fatihiyah Yusuf, mengatakan, masalah-masalah yang muncul saat wilayah timur Kabupaten Cirebon dijadikan sebagai kawasan industri, menunjukkan ketidaksiapan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Memang banyak jalan di Cirebon timur yang bolong-bolong,” kata Ismi –sapaan akrab Ismiyatul, Senin, 19 Agustus 2024.
Menurut Ismi, semua persoalan itu, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi eksekutif dan legislatif serta pihak-pihak terkait seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk bisa diselesaikan.
Ismi mencontohkan, jalan Kudukeras-Bojongnegara yang banyak dikeluhkan masyarakat sekitar karena mengalami kerusakan parah. Namun, menurut dia, saat ini jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan permanen.
“Alhamdulillah sekaragg jalan tersebut akhirnya diperbaiki, dari awal kami kawal hingga direalisasikan,” ungkapnya.
Ismi juga menyinggung jalan provinsi yang menghubungkan Losari-Ciledug, tepatnya di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, yang longsor sejak tahun 2019 lalu dan baru diperbaiki tahun 2024 ini.
Sebagai warga Kecamatan Pabedilan, Ismi mengaku bersyukur longsornya tebing Sungai Cisanggarung yang nyaris memutus jalan provinsi tersebut, saat ini sedang dilakukan perbaikan permanen.
“Sebelum adanya perbaikan, saya turut mengawal, berkoordinasi dengan Kementerian maupun BBWS, agar longsoran tersebut bisa segera dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Dengan adanya perbaikan tersebut, mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal, dan masyarakat tidak lagi dihantui rasa waswas saat debit aliran Sungai Cisanggarung cukup tinggi.
“Semoga ke depannya tidak kembali mengalami hal yang sama, karena terkikisnya tebing sungai tersebut sangat dekat dengan permukiman penduduk,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.