SUARA CIREBON – Sebanyak sembilan mahasiswa semester 7 Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Cirebon menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Rutan Kelas 1 Cirebon.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis serta pemahaman mengenai berbagai aspek bimbingan konseling di lingkungan rutan ini berlangsung sejak 26 Agustus 2024 hingga 27 September 2024.
Pembimbing PPL, Dr Hj Rina Rindanah SAg MPd menjelaskan, PPL di Rutan Kelas 1 Cirebon ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dan menerapkan ilmu bimbingan konseling dalam situasi nyata.
“Mereka dapat memahami tantangan yang dihadapi oleh warga binaan dan mengasah keterampilan konseling dalam menghadapi berbagai kasus,” ujarnya.
Pendampingan langsung dari pihak rutan juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan PPL ini.
Kepala Subseksi Administrasi Perawatan dan pamong PPL di Rutan Kelas I Cirebon, Aji Krisnanto AMdP turut membimbing mahasiswa dalam memahami dinamika pelayanan kepada warga binaan.
“Kami berupaya memberikan wawasan dan bimbingan kepada mahasiswa mengenai proses bimbingan konseling yang tepat di lingkungan rutan. Mereka tidak hanya belajar tentang administrasi perawatan, tetapi juga keterampilan dalam berinteraksi dan memberikan dukungan psikologis kepada warga binaan,” jelasnya.
Selama menjalani PPL, para mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan rutin dan khusus yang dilakukan di rutan.
Mereka mendampingi kegiatan apel pagi bersama petugas, upacara bendera, kegiatan pramuka setiap Jumat, serta pemeriksaan kesehatan warga binaan yang berada di sel mapenaling.
Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan bimbingan mental dan spiritual, mengajar pelajaran qiroati, bahasa Inggris, Mandarin, dan matematika.
Salah satu peserta PPL, Lailatus Saidah mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti program ini.
Melalui PPL tersebut, kata dia, pihaknya mendapat kesempatan untuk memahami kehidupan warga binaan dan mencoba membantu mereka melalui konseling.
“Kami juga melakukan sesi konseling dua kali seminggu, menghadapi beragam kasus seperti narkoba, sajam, dan penggelapan uang. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dalam memahami kebutuhan mereka,” tutur Lailatus.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.