Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Karnaval Muludan Desa Prajawinangun Kulon Cirebon, Hidupkan Tradisi Tumbuhkan Semangat Gotong-royong

by Islahuddin
Minggu, 22 September 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Karnaval Muludan Desa Prajawinangun Kulon Cirebon, Hidupkan Tradisi Tumbuhkan Semangat Gotong-royong

Karnaval Muludan Desa Prajawinangun Kulon Cirebon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 21 September 2024.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON- Sinar matahari pada Sabtu sore, 21 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB masih terasa menyengat kulit. Jalan beton di ruas jalan poros Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon pun masih terasa membakar telapak kaki.

Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat masyarakat setempat untuk mengikuti pawai karnaval tahun ini. Masyarakat dari berbagai kelompok peserta tengah mempersiapkan hasil karya seni mereka untuk ditampilkan dalam arak-arakan yang dimulai selepas Isya atau sekira pukul 19.30 WIB.

Aktifitas yang dilakukan hingga memadati ruas jalan tersebut, untuk memastikan posisi star masing-masing kelompok sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan oleh panitia, termasuk melakukan pengecekan sound system.

Selepas Isya, sesuai jadwal yang ditentukan, iring-iringan puluhan replika hewan pun dimulai. Ruas jalan yang menjadi rute kirab budaya tersebut langsung dipadati pengunjung yang datang tidak hanya dari desa setempat, tapi juga masyarakat dari berbagai desa di kecamatan sekitar Kecamatan Kaliwedi.

Dentuman musik hingga berkekuatan lebih dari 85 desibel dari setiap kelompok peserta pawai karnaval, ditambah dengan cahaya lampu warna-warni, semakin menambah suasana pesta rakyat itu menjadi hingar bingar.

Wakil Ketua Panitia Karnaval Desa Prajawinangun Kulon, Hendro, mengatakan, karnaval budaya tersebut digelar dalam rangka meramaikan peringatan Maulid Nabi atau yang lazim disebut Muludan. Ia mengatakan, pesta rakyat tahunan dalam rangka Muludan tahun ini merupakan gelaran tahun ke tiga di masa kepemimpinan Kuwu Prajawinangun Kulon, Iswadi.

Menurut Hendro, masyarakat di desanya tampak semakin antusias mengikuti tradisi Muludan dari tahun ke tahun. Bahkan, kata Hendro, momen tersebut juga menjadi ajang bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk menampilkan kreasi terbaik berupa replika hewan dari berbagai jenis.

“Masyarakat sini menyebut kreasi tersebut dengan “gawe-gawean. Kemudian hasil gawe-gawean dari berbagai kelompok itu ditampilkan di setiap perayaan Muludan seperti yang dilakukan dalam Muludan kali ini,” ujar Hendro usai kegiatan, Sabtu, 21 September 2024.

Tahun ini, lanjut Hendro, ada lebih dari 30 kelompok yang meramaikan kegiatan tersebut. Setiap kelompok menampilkan replika hewan yang beragam mulai dari naga, kelinci, macan, kelelawar, ular, kuda, serigala, kura-kura, burung merak, jerapah dan masih banyak lagi.

Bahkan, sebagian besar replika hewan tersebut dibuat seperti hidup. Replika naga dan pegasus misalnya, bisa menyemburkan asap dan mengepakkan sayap. Kemudian replika kelinci, bagian kepalanya bisa bergerak kanan kiri dengan mata merah yang bisa berkedip pula.

Ia menyampaikan, pawai juga diramaikan oleh kelompok peserta yang melakukan atraksi pecut api dan ketangkasan api serta penampilan atraktif liong.

“Replika hewan-hewan tersebut dibuat sendiri oleh masing-masing kelompok. Itu terbuat dari kayu atau bambu, kardus, cat, karet dan bahan lainnya. Lama proses pembuatannya sendiri rerata sekitar satu bulan dan dibuat dengan ukuran raksasa,” paparnya.

Sementara, Ketua RT 16 Desa Prajawinangun Kulon, Abdul Hakim menambahkan, tradisi karnaval budaya di desanya sudah ada sejak tahun 70-80 an. Setelah vakum selama puluhan tahun, belakangan ini tradisi tersebut mulai dihidupkan kembali.

Pihaknya pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin terlibat dalam pelaksanaan karnaval Muludan dalam tiga tahun belakangan ini. Abdul hakim menyebut, nilai positif dari kegiatan tersebut adalah kebersamaan dan gotong-royong yang semakin kuat.

“Replika hewan yang dibuat itu hasil dari swadaya dan kerja sama setiap kelompok. Jadi, momen ini menjadi ajang untuk memperkuat persatuan juga. Karena semua membaur jadi satu, guyub dan kompak,” ungkapnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDesa Prajawinangun KulonGotong-royongKabupaten CirebonKarnavalMuludanTradisi

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version