SUARA CIREBON – Tanggal 5 Oktober merupakan hari bersejarah bagi TNI (Tentara Nasional Indonesia), karena tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang rutin diperingati setiap tahunnya.
Pada momen HUT ke-79 TNI tahun 2024 ini, unsur TNI di wilayah Cirebon mendapat surprise (kejutan, red) dari Polresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, beserta jajarannya memberikan kejutan kepada unsur TNI di wilayah Cirebon, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam momen tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mendatangi Kodim 0620/Kabupaten Cirebon sambil membawa tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79.
Kemudian, Kabag Ren Polresta Cirebon juga memberikan kejutan serupa Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon. Kabag SDM Polresta Cirebon juga membawakan tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79 ke Mako Batalyon Arhanud-14/PWY.
Sedangkan Kasat Samapta Polresta Cirebon melakukan kegiatan serupa di Korem 063/SGJ.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, kejutan kecil yang diberikan ini merupakan wujud nyata dari bentuk sinergitas TNI-Polri. Menurut Sumarni, Polresta Cirebon siap bersinergi dengan seluruh unsur TNI di Cirebon untuk menjaga kondusivitas.
“Ini hadiah kecil dari kami untuk rekan-rekan TNI di Cirebon. Semoga sinergitas TNI-Polri semakin erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban NKRI, khususnya di wilayah Cirebon,” kata Sumarni.
Pihaknya memastikan, TNI-Polri siap bersinergi untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut disertai tiup lilin dan pemotongan kue bersama antara personel TNI-Polri.
Seperti diketahui, tanggal 5 Oktober selalu diperingati sebagai hari berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berdasarkan catatan sejarah, penatapan tanggal 5 Oktober diambil atas terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal dari TNI.
TNI lahir dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda. Awalnya, TNI adalah perkembangan dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang keamanan.
Pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR kemudian dikembangkan menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dibentuk sebagai persiapan dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang membonceng pasukan sekutu, kala itu.
Mengutip laman resmi TNI, TKR kemudian kembali diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international. Sementara nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru disahkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 3 Juni 1947.
Ketika itu, Pemerintah ingin melakukan penyempurnaan terhadap tentara kebangsaan, untuk menegakan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Pemerintah akhirnya melebur TRI dengan badan-badan perjuangan rakyat lainnya menjadi satu kesatuan hingga terlahirnya TNI.
Dalam kurun waktu 1945-1949, Tentara Nasional Indonesia menunjukan dirinya sebagai tentara rakyat dan tentara nasional.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.