SUARA CIREBON – SDN 1 Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu sekolah dasar (SD) Negeri di Kabupaten Cirebon dengan jumlah murid di bawah 100 anak.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menduga, penyebab kekurangan murid di sejumlah SD Negeri terjadi karena banyak faktor, salah satunya kondisi bangunan (gedung) sekolah yang sudah tidak layak.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Cirebon, Andri Hermansyah mengatakan, kekurangan murid SD Negeri terjadi hampir merata di setiap kecamatan.
“Hampir tiap kecamatan ada SD yang kekurangan siswa, jumlahnya di bawah 100 anak. Kalau di SDN 1 Kenanga itu karena bangunan yang sudah tidak layak. Sehingga anak-anak dari kelurahan tersebut bersekolah di desa tetangga,” kata Andri, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut Andri, tahun ini SDN 1 Kenanga sudah dilakukan renovasi. Dengan kondisi gedung yang baru tersebut, ia mengharapkan agar orang tua murid mau menyekolahkan anaknya di SDN 1 Kenanga.
“Sekarang sudah bagus bangunannya. Dulu, anak yang dekat dengan SDN 1 Kenanga itu lebih memilih ke sekolah tetangga desa dan SDN 3 Kenanga,” kata Andri.
Menurutnya, jika jumlah murid di SDN tersebut mencapai 100 anak, pihak sekolah dapat mengajukan bantuan laptop dan perangkat IT yang dibutuhkan sekolah. Pasalnya, jumlah minimal 100 murid menjadi syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut.
“Diharapkan sekolah dapat menampung siswa lebih banyak lagi,” paparnya.
Saat disinggung soal merger, Andri menjelaskan, SDN 1 Kenanga memang memungkinkan untuk dilakukan merger. Hanya saja, akan berbeda hamparan dan berjauhan.
“Kita fokus yang dimerger itu adalah sekolah yang satu hamparan dulu,” ucapnya.
Meskipun berada di dekat pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, SDN 1 Kenanga mempunyai jumlah murid sangat minim. Jumlah murid di SDN itu tercatat hanya ada 67 anak dari kelas 1 sampai kelas 6.
Padahal dalam catatan sejarahnya, SD tersebut merupakan yang pertama berdiri. Namun seiring perjalanan waktu, jumlah murid pun terus berkurang karena para orang tua lebih memilih SD Negeri lain untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Hal itu terungkap saat Polresta Cirebon memberikan makanan bergizi gratis untuk murid-murid di SDN 1 Kenanga beberapa hari lalu. Saat itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kenanga, Wiwin Agusni mengapresiasi program pemberian makan bergizi gratis dari Polresta Cirebon.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat membuat sekolah berkembang dari sisi jumlah murid.
“Minimalnya jumlah murid kami bertambah, karena di sini jumlahnya sangat sedikit. Kami harap ada bantuan dari Pemkab Cirebon seperti perangkat IT dan lainnya,” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.