SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi memastikan pihaknya kooperatif terkait langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) yang melakukan pemeriksaan fisik gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon, Kamis, 31 Oktober 2024.
Agus Mulyadi mengatakan, pemeriksaan fisik gedung Setda Kota Cirebon itu dilakukan dalam rangka proses penyidikan usai ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait potensi kerugian negara sebesar Rp11,8 miliar. Tahapannya, melakukan opname fisik gedung Setda Kota Cirebon hingga pemeriksaan dokumen.
“Jadwalnya seminggu dan dimulai hari ini (kemarin, red). Kemudian masih ada dokumen yang diperlukan untuk melihat secara struktur bangunan, bahan material dan mekanikal elektrikal plumbing (MEP). Kita tunggu hasilnya,” kata Agus merespons pemeriksaan yang dilakukan tim Kejari Cirebon.
Menurut Agus, jadwal pemeriksaan selama seminggu tersebut, apabila sudah ada kelengkapan data yang menjadi rujukan atau acuan untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dan realiasi di lapangan.
“Gambarnya belum lengkap dan besok nanti akan dilengkapi agar tim dari Kejari Kota Cirebon bisa bekerja,” tuturnya.
Pihaknya memastikan, selama pemeriksaan berlangsung, aktivitas kerja aparatur sipil negara (ASN) tetap berkantor di gedung Setda tersebut, sebagaimana biasa.
Namun, hal itu berbeda jika ada rekomendasi teknis dari Tim Kejari Kota Cirebon, baik dalam bentuk penguatan struktur atau proses perbaikan atas gedung Setda tersebut.
“Tapi kita tidak ingin berandai-andai. Misalnya tidak layak itu seperti apa? Karena selama berkantor di Setda Kota Cirebon nyaman-nyaman saja dan kita tidak begitu paham mengenai struktur,” ucapnya.
“Jika memang ada rekomendasi penguatan struktur, nanti kita lakukan. Bangunan ini dibiayai oleh negara, sehingga kita harus memanfaatkan dengan baik, bahkan memperbaiki apa yang mesti diperbaiki,” sambungnya.
Intinya, lanjut Agus, Pemkot Cirebon akan kooperatif dan memfasilitasi untuk mendukung pemeriksaan yang dilakukan Kejari.
“Apa yang diminta oleh Tim Kejari Kota Cirebon, kita kooperatif dan memfasilitasi,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.