SUARA CIREBON – Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu yang menggelar Debat Publik hanya satu kali sangat disesalkan.
Karena Debat Publik hanya sekali digelar, masyarakat Indramayu akhirya kurang optimal dalam menggali visi dan misi dari para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga pada Pilkada Serentak 2024.
Pengamat politik, KH Amsori menyesalkan sikap KPU yang hanya menggelar satu kali untuk Debat Publik Pilbup Indramayu tahun 2024 ini.
“Tentu kerja KPU mengecewakan. Masyarakat Indramayu sebenarnya menghendaki minimal dua kali debat publik,” tutur Amsori, Selasa 5 November 2024.
Amsori menilai, KPU terkesan menutupi hak masyarakat Indramayu untuk menggali lebih dalam soal siapa dan bagaimana cabup-cawabup secara langsung.
“Sarana paling efektif itu ya debat publik. Malah dibandingkan kampanye, lebih banyak debat publik lebih baik,” tutur Amsori.
Penyesalan ini diungkapkan setelah melihat Debat Publik yang digelar pada Senin malam 5 Oktober 2024 di Holiday Inn, Pasteur, Kota Bandung.
Debat publik yang berlangsung, dinilai Amsori cukup dinamis dan hidup. Bahkan dibandingkan debat publik pilkada lain, terutama di Jabar, Indramayu justru yang paling seru dan dinamis.
“Saya menilai debat publik tadi malam itu seru dan dinamis. Antar paslon saling serang dan sindir.Ya memang itu sejatinya debat. Adu program dan gagasan, adu ketangkasan verbal dan bisa menilai bagaimana para paslon mengartikulasikan pikirannya,” tutur Amsori.
Amsori menilai dengan debat-debat publik pilkada lain di Jabar. Menurutnya berlangsung hambar, monoton, tidak ada gimik saling serang dan sindir.
“Debat publik pilkada lain di Jabar itu hambar. Terkesan hanya festival sambutan aja.Festival omon omon. Bandingkan debat publik Pilbup Indramayu yang dinamis. Tapi sangat disesalkan hanya digelar satu kali,” tutur Amsori.
Amsori berharap KPU, jika masih ada ruang, mesti berpikir ulang dengan kebijakan menerapkan debat publik hanya satu kali.
“Kalau masih ada ruang, menurut saya, KPU Indramayu minimal menggelar satu kali lagi debat publik. Biar masyarakat makin paham visi dan misi para paslonm” tutur Amsori.
Debat publik yang digelar KPU untuk Pilbup Indramayu Senin malam dinilai sangat dinamis. Antar paslon saling serang dan menyindir,serta saling berbantahan.
Suasana ini relatif menarik dibandingkan dengan debat-debat publik pilkada lainnya di Jabar yang terkesan hambar.Para paslon saling menjaga diri dan tidak berusaha menyerang dan membanah satu sama lain.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.