SUARA CIREBON – Tidak ada hujan maupun angin sebuah pohon albasia besar tumbang menimpa rumah milik Ahyani warga Dusun 03 RT 02 RW 05 Desa Pabedian Kidul, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Rabu, 6 November 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.
Salah satu faktor tumbangnya pohon albasia tersebut disebabkan akar pohon yang lapuk ditambah tanggul di saluran yang tidak kuat menahan beban.
Kasatgas Desa Pabedilan Kidul, Suhendo mengatakan, kejadian tumbangnya pohon albasia yang menimpa rumah warganya, diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, pohon yang berusia kisaran empat hingga lima tahun tersebut tiba-tiba tumbang tanpa ada penyebab atau gejala alam seperti hujan atau angin kencang.
“Saat kejadian ga ada hujan ga ada angin, memang sebelum kejadian malamnya itu turun hujan, mungkin karena faktor akar yang rapuh jadi tidak bisa menahan beban sehingga tumbang,” ujarnya.
Dijelaskannya, beruntung saat kejadian tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja atap baja ringan dan genteng serta beberapa barang yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon albasia. “Kalau besaran kerugian belum bisa diperkirakan,” katanya.
Saat kejadian pun pihaknya sudah melaporkan kepada instansi terkait untuk dapat ditindaklanjuti dampak tumbangnya pohon albasia yang menimpa rumah warga.
Dirinya berharap kepada instansi terkait untuk dapat menginventarisir pohon – pohon yang berpotensi membahayakan untuk dilakukan penataan, agar tidak terulang lagi pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
“Kami sudah berkordinasi dengan PUPR, dimana kami akan mendata pohon – pohon yang berpotensi tumbang atau sudah lapuk dimakan usia, yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara, Camat Pabedilan Moch. Yusuf Hermawan, dirinya meminta kepada pihak PUPR untuk menginventarisir pohon – pohon yang berpotensi dapat membahayakan warga maupun pengguna jalan, terlebih, akan memasuki musim penghujan, tentunya jika tidak ada penanganan dari pihak terkait dikhawatirkan akan berpotensi membahayakan warga sekitarnya.
“Kami meminta untuk diinventalisir mana – mana pohon yang membahayakan dan segera dilakukan tindakan sesuai SOP-nya,” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.