SUARA CIREBON – Sebuah gudang pengolahan rotan milik CV Terra Putra Perkasa Rattan yang berlokasi di tengah permukiman warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, terbakar pada, Senin, 11 November 2024 sekitar pukul 17.15 WIB.
Proses pemadaman yang dilakukan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon sempat terkendala sumber air yang minim, serta akses jalan menuju lokasi kebakaran yang cukup sempit.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun api baru berhasil dipadamkan setelah dilakukan pemadaman hingga pendinginan selama hampir 1,5 jam.
Kabid Pemadam Penyelamatan dan Sarpras Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, kebakaran tempat tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 17.15 WIB dan terus membesar di gudang area finishing di bagian timur.
Saat tim pemadam tiba di lokasi, lanjut Eno, api masih berkobar cukup besar. Upaya pemadam pun dilakukan dengan mencegah penyebaran api ke area lain.
“Pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 20 menit dengan menerjunkan 4 unit pancar dan 1 unit suplai,” ujar Eno Sujana, Selasa, 12 November 2024.
Menurut Eno, penyebab kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik pada area finishing. Percikan api akibat korsleting listrik tersebut menimpa residu tiner pada saluran pembuangan udara hingga membesar kemudian menjalar ke rangka bangunan yang terbuat dari kayu.
Saat terjadi kebakaran, imbuh Eno, pemilik dan karyawan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, karena api semakin membesar kemudian pihak perusahaan menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.
“Menurut informasi yang kami dapat, kejadian diduga berasal dari korsleting pada area finishing. Tapi kepastian penyebabnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian,” kata Eno.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah material seperti minyak tiner, melamin, peralatan untuk pengecatan dan bahan lain hangus terbakar.
“Area gudang yang terbakar kurang lebih 300 m2. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian belum diketahui,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.