SUARA CIREBON – Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) menggelar masa taaruf (Motif) 2024.
Motif yang digelar untuk mahasiswa baru ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Teknik Informatika UMC dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam manajemen waktu serta kepemimpinan.
Kaprodi Teknik Informatika UMC, Harry Gunawan MKom mengatakan, pihaknya ingin agar mahasiswa kampus setempat tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat menerapkannya dalam proyek nyata, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Menurutnya, Motif 2024 ini menjadi langkah awal yang inspiratif bagi para mahasiswa baru Teknik Informatika UMC untuk mengenal organisasi dan membangun jejaring yang solid.
“Motif 2024 ini mengangkat tema ‘HTML’-Hard Working, Time Management, and Leadership. Kami ingin menanamkan nilai-nilai fundamental yang sangat dibutuhkan dalam perjalanan akademis dan profesional ke depannya,” ujarnya saat ditemui, Kamis, 14 November 2024.
Harry berharap, melalui kegiatan ini mahasiswa mampu memahami pentingnya kerja keras, kemampuan mengatur waktu, serta jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab, baik dari segi akademis maupun kehidupan setelahnya dalam dunia kerja.
Ia yakin dengan bekal ini, mahasiswa dapat berkembang menjadi pribadi yang tangguh, berdaya saing, dan mampu berkontribusi secara positif. Tidak hanya bagi jurusan, namun juga bagi masyarakat luas.
“Harapan kami dengan adanya Motif 2024 ini menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan,” katanya.
Sementara, Dekan Fakultas Teknik UMC, Ir Nuri Kartini MT IMP AER mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa kepada pentingnya manajemen waktu yang efektif dan kepemimpinan yang baik dalam dunia teknik informatika.
Ia berharap, melalui Motif mahasiswa dapat memahami bagaimana keterampilan ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja mereka di masa depan.
“Saya berharap peserta dapat merasakan manfaat langsung dari sesi-sesi yang disediakan dalam kegiatan MOTIF ini. Setiap materi yang disampaikan dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Nuri juga ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori manajemen waktu, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam studi mereka serta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, menurut dia, dengan menguasai manajemen waktu yang baik, mahasiswa akan lebih mampu mengatur prioritas, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mengurangi stres yang seringkali muncul akibat penumpukan pekerjaan.
“Hal ini akan membantu mereka untuk mencapai tujuan akademis dengan lebih efisien,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, Nuri percaya bahwa dengan keterampilan ini, mereka akan menjadi profesional yang lebih kompeten dan siap bersaing di era digital yang terus berkembang. Dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan untuk mengelola waktu dan memimpin dengan baik adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
“Saya berharap setiap peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan karir mereka di masa depan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.