SUARA CIREBON – Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim telah memulai pembicaraan dengan sejumlah tim pemenangannya terkait pembentukan tim transisi usai unggul di Pilbup Indramayu.
Tim ini bertugas untuk mengawal masa peralihan kekuasaan dari Bupati Indramayu Nina Agustina ke pengghantinya, Lucky Hakim.
“Sudah ada pembicaraan. Kita sudah mulai menyusun rancangan tim transisi,” tutur salah satu orang dekat pasangan Lucky Hakim- Syaefudin (Lucky Sae), Senin 2 Desember 2024.
Sumber tersebut menuturkan, kalau tim transii belum pada penunjukan person, tapi masih berupa struktur kelembagaannya.
“Belum. Untuk personal belum.Kita baru bicara soal susunan kelembagaan dan komposisi,” tutur sumber tadi.
Dijelaskan, tim transisi yang merupakan lembaga ad hoc ini bertugas agar jalannya peralihan kekuasaan dari Nina Agustina ke Lucky Hakim berjalan lancar.
Sehingga ketika nanti terjadi pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih sudah menerima laporan terkait apa-apa yang harus dikerjakan di awal pemerintahan.
“Tim transisi ini agar peraihan kekuasaan berjalan smooth. Bupati dan wabup terpilih sudah bisa langsung tahu kondisi existing dari pemerintahannya,” tutur dia.
Hal terpenting, kata dia, ialah soal alokasi Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan kondisi keuangan di kas daerah.
“Terutama soal APBN dan kas daerah. Kan jangan sampai terjadi pergantian bupati, terus gaji para pegawai misalnya terkendala. Hal-hal wajib mesti berjalan normal meski ada pergantian kekuasaan,” tuturnya.
Soal struktur dan komposisi, tim transisi secara garus besar akan langsung dipimpin oleh seorang ketua yang menghimpun orang-orang yang membawahi bidang-bidang.
Komposisinya, merupakan konfigurasi dari tim pemenangan, serta pihak-pihak yang dianggap kompeten terkait dengan pemerintahan dan masa peralihan.
“Semua yang berkontribusi akan dilibatkan. Kita kerja bareng,” tutur sumber tadi.
Meski belum diumumkan melalui real count, pasangan Lucky Sae telah mendeklarasikan kemenangan setelah memastikan perolehan suara melalui hitung cepat (quick count).
Paslon yang diusung koalisi Nasdem dan PKS,serta sejumlah partai non parlemen, menyatakan kemenangan Lucky Sae dalam Pilbup Indramayu mencapai 68 persen lebih.
Jauh meninggalkan pasangan Nina Agustina – Tobroni di kisaran 20 sampai 25 persen, dan Bambang Hermanto – Kasan Basari dengan kisaran 10 sampai 15 persen.
“Kita sudah kumpulkan formulir C1, hasilnya di kisaran 68 persen lebih. Meski begitu, kita tetap menunggu hitung manual KPU,” tutur Suwarto, Ketua Tim Pemenangan Lucky Sae.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.