SUARA CIREBON – Permintaan untuk pemangkasan pohon di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon meningkat saat musim hujan.
Pasalnya, banyak warga khawatir dengan ranting pohon yang rindang menimpa rumah. Apalagi, sampai menyebabkan korban jiwa.
“Permintaan meningkat, setiap hari ada warga yang minta pemangkasan pohon,” kata Kepala DPRKP Kota Cirebon Wandi Sofyan kepada wartawan, Kamis, 5 Desember 2024.
Permintaan warga terkait pemangkasan pohon dilakukan secara bertahap. Mengingat keterbatasan armada dan personel yang khusus melakukan pekerjaan tersebut.
“Bertahap kami lakukan, tentunya skala prioritas yang kami lakukan,” ujar Wandi.
Saat ini, sambung Wandi, DPRKP hanya memiliki 1 armada crane untuk pemangkasan pohon. Serta, 58 personel lapangan yang meliputi pekerjaan pertamanan, pemeliharaan ruang milik jalan, pemangkasan pohon dan lainnya.
“Kalau dihitung dari jumlah memang belum ideal, tapi kami berusaha maksimal melakukan pemangkasan pohon,” ujarnya.
Saat pemotongan pohon itu DPRKP terjun bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Pohon rimbun masih banyak dijumpai di jalanan Kota Cirebon. seperti di Jalan Pulasaren, Jalan Kebumen, Jalan Yos Sudarso, sekitar Alun-alun Keraton Kasepuhan.
“Pohon-pohon ini tumbuh persis di tepi jalan utama, ranting hingga daunnya melintang di atas jalur utama tersebut,” paparnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.