SUARA CIREBON – Setelah Pangandaran, Jawa Barat, gempa mengguncang Kuta Selatan, Pulau Bali pada Rabu malam 8 Januari 2025.
Gempa di Kuta Selatan, Bali terjadi pada sekitar pukul 22.59 WIB. Berkekuatan Magnitudo atau M4,5.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa di Kuta Selatan, Bali berada pada titik koordinat 9,52 Lintang Selatan 115,50 Bujur Timur.
Gempa berada di kedalaman 25 kilometer. Pusat gempa sekitar 96 km sebelah Tenggara Kuta Selatan, Bali.
Warga Kuta Selatan mengaku merasakan gempa. Namun hanya berlangsung sekitar 2 sampai 3 detik dan tidak memancing kepanikan.
“Terlihat lampu gantung bergoyang,” tutur Yohanto (45 tahun), salah satu warga Cirebon yang tengah menginap di sebuah hotel di wilayah Legian, Bali.
Selain Legian, gempa yang berpusat di Samudra Hindia selatan Pulau Bali itu juga terasa hingga Denpasar dan Gianyar.
Pangandaran
Sebelum Kuta Selaatan Bali, gempa mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa. Berpusat di perairan Samudra Hindia selatan Pangandaran.
Catatan BMKG, gempa Pangandaran berkekuatan M4,3. Terjadi pada Rabu siang hari pukul 11.41 WIB.
Titik koordinat gempa berada pada 8,12 LS 107,89 BT. Pusat gempa berada pada jarak 81 km sebelah Barat Daya Pangandaran.
Hampir sama dengan gempa di Kuta Selatan, Bali, gempa Pangandaran juga berada di kedalaman 25 km.
Saat gempa terjadi, warga Pangandaran mengaku tidak merasakan guncangan. Karena itu, gempa juga tidak memicu kepanikan warga.
“Saya sama sekali tidak merasakan guncangan,” tutur Aceng (39 tahun), warga Pangandaran.
Warga yang rumahnya di pusat objek wisata Pantai Pangandaran rata-rata juga mengaku tidak merasakan guncangan gempa.
BMKG menjelaskan, baik gempa di Pangandaran maupun di Kuta Selatan, Bali tidak berpotensi tsunami.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.